Kasus Kanker Anak Tinggi, Orangtua Harus Waspada Jika Si Kecil Alami Ini

- freepik/lifeforstock
VIVA Lifestyle – Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kanker adalah pepenyebab utama kematian di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Penyakit ini pun tak hanya menyerang kelompok dewasa, tapi juga anak-anak. Diperkirakan ada 11 ribu kasus baru kanker anak di Indonesia tahun ini, sayangnya apa yang menjadi penyebabnya masih belum diketahui.Â
Seperti dijelaskan dokter spesialis anak, dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A (K), sampai saat ini penyebab pasti kanker pada anak tidak diketahui sehingga kita tidak bisa melakukan pencegahan khusus.
"Berbeda dengan kanker dewasa misalnya kanker paru yang dipicu merokok, jadi harus distop merokoknya. Di kanker anak penyebab pasti belum tahu, kalau dibilang genetik, gak sampai 5 persen. Gaya hidup, makanan, radiasi itu tidak pasti menyebabkan kanker," jelasnya dalam kegiatan Cancer Talk & Donasi Hero Supermarket untuk Yayasan Pita Kuning, di Mall Taman Anggrek Jakarta Barat, Jumat 17 Februari 2023.
Ilustrasi penyakit kanker.
- U-Report
Dokter Ludi melanjutkan, penyebab kanker anak bisa multifaktorial. Pada siapa kanker itu akan muncul pun tidak bisa diprediksi, karenanya dia menyebut itu merupakan takdir. Meski begitu, dokter Ludi mendorong para orangtua untuk waspada pada perubahan sekecil apapun pada kesehatan atau tubuh anak.
Misalnya, kanker mata yang umumnya menyerang anak usia 1-3 tahun, bila menemukan bintik putih pada mata dengan flash, atau mata kanan dan kiri berbeda seperti ada bintik putih, juling, mata merah tidak sembuh-sembuh, segera berobat.
"Misalnya mandiin anak, pakai baju, ada benjolan di leher atau di tempat yang gak seharusnya ada, segera bawa ke dokter," tambah Ludi.