Viral Bayi Obesitas di Bekasi, Menkes Budi Minta Kenzi Dirawat

Bayi obesitas, Kenzi.
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bayi 1 tahun berbobot 27 kilogram (kg) di Bekasi, Jawa Barat harus dirawat. Hal tersebut disampaikan Budi usai meninjau Posyandu Balita bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Cempaka 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu 22 Februari 2023.

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

"Kalau kelebihan (berat badan) itu dia harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS," ujar Budi kepada wartawan, Rabu 22 Februari 2023.

Menkes Budi mengaku telah mengetahui informasi soal bayi tersebut. Namun, Budi belum melakukan intervensi secara langsung. Selain itu, Budi bakal menghubungi pihak Dinas Kesehatan Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Photo :
  • YoUtube Kemenkes

Tak hanya itu, Budi juga memastikan pihaknya siap membantu biaya perawatan bayi tersebut apabila tidak ditanggung BPJS.

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

"Tapi nanti saya langsung aja deh masuk ke Dinkes Bekasi, nanti saya akan telepon, saya akan minta tolong diperhatikan BPJS-nya. Harusnya sih kita kan sudah 99 persen, harusnya udah dicover BPJS-nya. Kalau enggak dicover, nanti kita bantu," kata Budi.

Sebagai informasi, bayi bernama Muhammad Kenzi Alfaro (16 bulan) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat viral di media sosial lantaran memiliki berat badan yang tak normal dari balita seusianya, yakni 27 kilogram. Kenzi terpaksa harus mengenakan baju untuk anak berusia 10 tahun.

Kenzi terlahir dari pasangan M Sopiyan (41) dan Pitriah (40) yang tercatat sebagai warga Kampung Tambun Permata, RT 002/002, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata mengatakan Kenzi telah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif sejak Desember 2022.

"Sudah ditangani oleh petugas kesehatan kami. Dari Puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif," kata Supriadinata mengutip Antara.

Bayi obesitas, Kenzi.

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Petugas mengetahui kondisi obesitas Kenzi setelah orang tua balita itu mendatangi Posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat pada Desember 2022 lalu.

Pada 16 Desember 2022, bidan dari desa mulai rutin melakukan kontrol ke rumah orang tua Kenzi, didampingi oleh petugas Tenaga Pelaksana Gizi (TPG). Lalu, petugas TPG bersama kader posyandu menjemput Kenzi dan ibunya untuk dibawa ke UPTD Puskesmas Setiamulya pada tanggal 20 Desember 2022.

"Sesampainya di sana, dilakukan pemeriksaan oleh dokter kemudian dirujuk ke RS Ananda Babelan untuk ditangani lebih lanjut," jelas dia.

Sejak saat itu Kenzi diharuskan melakukan rawat jalan dan saat ini balita obesitas itu menjalani pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Hermina Bekasi sebagai upaya menurunkan berat badan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya