5 Tips Kurangi Risiko Kena Kanker, yang Terakhir Banyak Gak Sadar

Ilustrasi sel kanker.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Kanker merupakan penyakit berbahaya dan mematikan yang menjadi perhatian dunia. Menurut data Global Cancer Statistics, pada tahun 2020 terdapat kasus baru kanker sebanyak 19,3 juta, dan kasus kematian akibat kanker sebanyak 10 juta. 

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Pada tahun 2040, akan terjadi peningkatan secara global sebanyak 47 persen kasus kanker baru, menjadi 28,4 juta kasus kanker baru. Jika dilihat dari sisi pembiayaan, kanker menjadi penyakit ke-2 terbesar yang harus ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Sayangnya, semua orang dapat berisiko terkena penyakit mematikan ini. Meski tidak bisa dicegah, Anda dapat meminimalisir risikonya. Berikut beberapa tips mengurangi risiko kanker, dikutip Mayo Clinic, Sabtu 25 Februari 2023. 

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Hindari merokok
Merokok telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, pita suara, pankreas, kandung kemih, leher rahim, dan ginjal. Bahkan berada di sekitar perokok pasif dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Lagi Liburan, Vokalis RHCP Anthony Kiedis Sebat Bareng Warga Kepulauan Mentawai

Konsumsi makanan sehat
Meskipun konsumsi makanan sehat tidak dapat memastikan pencegahan kanker, setidaknya cara tersebut dapat mengurangi risikonya. Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, batasi alkohol dan daging olahan. 

Jaga berat badan dan aktif secara fisik
Memiliki berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru, usus besar dan kanker ginjal. 

Aktivitas fisik juga bisa diperhitungkan. Selain membantu mengontrol berat badan, aktivitas fisik juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar. Olahraga minimal 150 menit seminggu untuk aktivitas aerobik sedang dan 75 menit seminggu untuk aerobik berat. 

Lindungi diri dari matahari di waktu tertentu
Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum dan salah satu yang paling bisa dicegah. Cobalah untuk menghindari matahari di tengah hari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar matahari paling menyengat. Gunakan pakaian yang menutupi kulit dan pastikan menggunakan tabir surya ketika keluar rumah. 

Vaksin
Melindungi dari infeksi virus tertentu dapat membantu melindungi kita dari kanker. Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin hepatitis B dan Human papillomavirus (HPV).

Ilustrasi obat/suplemen.

Photo :
  • pixabay/pexels

Di sisi lain, Jane Kurnia, Product Marketing Manager CNI, menjelaskan, Sun Chlorella Agaricus merupakan suplemen anti-kanker yang mengandung Agaricus Blazei Murril yaitu sejenis jamur yang terbukti bermanfaat sebagai anti-kanker. 

"Manfaat dari produk ini adalah menyerang dan menghancurkan sel kanker dengan meningkatkan Natural Killer Cell, mengoptimalkan hasil kerja obat dan terapi kanker seperti kemoterapi atau radioterapi. Selain itu, mengurangi efek samping dari terapi kanker seperti muntah, kehilangan nafsu makan, dan kerontokan rambut, serta membantu memperbarui sel-sel yang rusak," kata dia dalam keterangannya. 

Jamur Agaricus Blazei Murril ini ditemukan oleh Dr. Inosuke Iwade (Prof. di Dept Pertanian, Mie University, Jepang) dan dibudidayakan oleh Dr. Hitoshi Ito (Direktur The Research Institute of Fungal Pharmacology di Jepang) yang memiliki hak paten sebagai formula original, karena tidak semua Agaricus memiliki efek anti kanker.

"Bagi para penderita kanker, dapat minum CNI Sun Chlorella Agaricus ini sebanyak 6-10 kemasan per hari. Sementara bagi para penderita kanker yang telah dioperasi, dapat minum sebanyak 1-3 kemasan per hari untuk menjaga badan tetap fit,” tutup Jane.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya