- Pixabay
VIVA Lifestyle – Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami kaum hawa sebelum mengalami menopause. Menstruasi yang datang setiap sebulan sekali bisa membantu melepaskan bakteri dari sistem reproduksi dan memungkinkan tubuh untuk menghilangkan kelebihan zat besi, sehingga dapat menurunkan risiko Alzheimer’s, penyakit jantung, dan stroke.
Berbicara mengenai menstruasi, ternyata bukan hanya wanita saja yang mengalaminya. Pria juga mengalami menstruasi. Demikian disampaikan oleh pendakwah dan praktisi kesehatan herbal, dr. Zaidul Akbar.
dokter Zaidul Akbar
- YouTube dokter Zaidul Akbar
"Laki-laki ada mensnya juga, tapi ini mensnya tanda kutip. Laki-laki itu antara perubahan malam ke pagi hari, siang, matahari terbit biasanya laki-laki normal ada pergantian subuh ke matahari terbit itu biasanya alat vitalnya mengeras itu mensnya laki-laki," ungkap Dr. Zaidul Akbar mengutip tayangan YouTube Pola Pikir.
Dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar, jika alat vital laki-laki tidak mengeras berarti ada masalah. Masalahnya kemungkinan besar di makanan dan kemungkinan besar yang dimakan terlalu berlebihan hormon yang bersifat estrogenik.
"Makanya saya tidak menyarankan laki-laki mengonsumsi kedelai, lebay nanti dia. Laki-laki sesekali makan kedelai silakan tapi cari kedelai yang aman, karena tidak semua kedelai aman zaman sekarang," jelas beliau.
Ilustrasi kelamin pria
- pixabay
Zaidul Akbar juga menyarankan agar Laki-laki mengonsumsi habbatussauda, karena habbatussauda merupakan master hormon. Dalam habatusauda kata beliau ada kandungan bernama pregnenolon yang bisa mereset hormon.
"Maka laki-laki saya sarankan kalau mau lebih sehat lagi ke depannya mengonsumsi rutin habbatussauda 1-2 kapsul sehari cukup pagi minum malam minum untuk mereset hormonnya. Hormon kita kalau bermasalah di atas semuanya kena, ketika terhambat di atas maka progesteron kena estrogen kena testosteron kena dan itu sebagian besar bermula di masalah usus," kata beliau.
