Biar Badan Gak Lemas Saat Puasa, Ini Jenis Buah dan Protein Terbaik Dikonsumsi

Ilustrasi salad buah.
Sumber :
  • Pexels/Pixabay

VIVA Lifestyle – Puasa Ramadhan akan segera tiba beberapa hari lagi yang wajib dilaksanakan bagi semua umat muslim di seluruh dunia. Salah satu hal yang mengganjal untuk dilakukan saat bulan suci Ramadhan ini adalah kesalahan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang justru memicu tubuh lemas hingga tak lagi kuat menahan puasa.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Samantha Cochrane, ahli gizi diet terdaftar di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio di Columbus, mengatakan bahwa sebenarnya puasa sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tak hanya menurunkan berat badan, faktanya puasa pun mampu jaga kadar kolesterol dan gula darah

Kontrol gula darah sangat penting dalam melindungi Anda dari diabetes tipe 2, yang menyumbang 95 persen kasus diabetes. Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kemampuan untuk memproduksi sebagian dari insulin mereka sendiri. Namun, tubuh mereka tidak dapat menggunakan insulin yang mereka hasilkan untuk mengontrol kadar gula darah sepenuhnya. Ini dikenal sebagai resistensi insulin.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • Pexels/Mikhail Nilov

Nah, kebiasaan tidak sehat, seperti makan terlalu banyak makanan berlemak, berkalori tinggi, dan rendah nutrisi, membawa terlalu banyak berat badan dan tidak banyak berolahraga, merupakan faktor risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Namun, seperti apa sebenarnya asupan yang tepat selama berpuasa?

4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf

Prinsip-prinsipnya meliputi mengonsumsi makanan olahan minimal sebagian besar waktu, makan keseimbangan protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, karbohidrat pintar, dan lemak sehat. Lalu, makan makanan Anda perlahan dan penuh perhatian, sampai Anda puas.

Berikut deret makanan tepat dikonsumsi agar puasa tetap kuat dan bugar, dikutip laman US News.

Protein tanpa lemak

Makan protein tanpa lemak membuat Anda merasa kenyang lebih lama daripada mengonsumsi makanan lain, yang sangat penting saat berpuasa, dan akan membantu Anda mempertahankan atau membentuk otot, kata Maciel. Beberapa jenis protein, termasuk daging merah seperti bacon, sosis, dan daging hamburger, biasanya tinggi lemak dan meningkatkan kolesterol LDL, jenis "jahat" yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Contoh sumber protein tanpa lemak dan sehat meliputi Dada ayam, Yoghurt Greek polos, kacang dan polong-polongan, seperti lentil, ikan dan kerang, serta tahu dan tempe.

Ilustrasi ikan

Photo :
  • Eat This

Buah-buahan

Seperti halnya diet apa pun, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi tinggi selama puasa. Buah dan sayuran biasanya dikemas dengan vitamin, mineral, fitonutrien (nutrisi tanaman) dan serat. Vitamin, mineral, dan nutrisi ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga kesehatan usus. Kelebihan lainnya: Buah dan sayuran rendah kalori.

Contoh buah-buahan sehat yang harus Anda konsumsi selama puasa meliputi apel, aprikot, bluberi, blackberry, ceri, cersik, buah pir, plum, jeruk, dan melon.

Sayuran

Sayuran dapat menjadi bagian penting dari sesi puasa. Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya sayuran hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, penurunan kognitif, dan banyak lagi. 

Sayuran terjangkau yang dapat bekerja dengan protokol puasa meliputi wortel, brokoli, tomat, kol bunga, dan kacang hijau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya