Stroke Berakibat Fatal Jika Tak Cepat Ditangani, Kenali Tanda Peringatannya

Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Stroke dan kanker merupakan dua penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, stroke menjadi penyakit tidak menular yang menyebabkan kasus kematian terbanyak. Deteksi dini stroke dan kanker dapat menyelamatkan nyawa.

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

Stroke sendiri terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu. Pada sekitar 80 persen kasus, hal ini terjadi karena gumpalan darah atau penyumbatan arteri. Stroke juga bisa terjadi jika pembuluh darah rusak. Tanpa suplai darah yang baik, sel-sel otak tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi. Jika suplai terganggu cukup lama, sel-sel otak akan mati. Scroll untuk info selengkapnya.

Efek stroke akan tergantung pada berapa lama gangguan itu terjadi. Stroke berat dapat menyebabkan gejala yang sangat serius, termasuk masalah jangka panjang karena kerusakan sel otak. 

Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

ilustrasi otak manusia.

Photo :
  • Pixabay

Stroke bahkan bisa berakibat fatal jika Anda tidak bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat. Semakin cepat Anda mencari bantuan, semakin baik peluang pemulihan yang baik. Lalu, bagaimana cara mengenali tanda peringatan dini dari stroke?

Pentingnya Deteksi Dini: Gejala Awal serta Faktor Risiko Kanker Serviks yang Harus Diwaspadai

FAST (Face, Arms, Speech dan Time) adalah cara mudah untuk mengingat tanda-tanda peringatan stroke yang paling umum dan pentingnya bertindak cepat. Berikut penjelasannya dilansir Cardia Screen.

Face atau wajah terkulai
Mintalah mereka untuk tersenyum, jika wajahnya nampak terkulai, ini bisa menjadi tanda serangan stroke. 

Arms atau mati rasa di lengan
Mintalah si penderita untuk mengangkat kedua tangan. Jika stroke, salah satu lengan akan jatuh lebih rendah dari yang lain. 

Speech atau masalah bicara
Orang yang bersangkutan akan mengalami slurring atau kesulitan mengulang kalimat. 

Time atau sudah waktunya memanggil ambulans

Ilustrasi serangan jantung/stroke.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Namun, ada beberapa kemungkinan gejala lain yang harus Anda waspadai juga, antara lain:

Tiba-tiba sakit kepala parah
Pusing mendadak, kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Penglihatan buram atau terjadi perubahan penglihatan pada salah satu atau kedua mata, yang biasanya terjadi secara tiba-tiba. 
Merasa bingung atau kesulitan memahami hal-hal yang biasanya mudah. 
Mati rasa atau kelemahan di satu sisi tubuh atau di satu lengan atau kaki. 

Tanda-tanda stroke seringkali muncul secara tiba-tiba, namun bukan berarti Anda tidak punya waktu untuk bertindak. Beberapa orang akan mengalami gejala seperti sakit kepala, mati rasa atau kesemutan beberapa hari sebelum mengalami stroke serius. 

Satu studi menemukan bahwa 43 persen pasien stroke mengalami gejala stroke ringan hingga seminggu sebelum mereka mengalami stroke berat. Jika Anda mencatat gejala-gejala ini dan mencari bantuan meskipun hilang, maka peluang Anda untuk pulih dengan baik jauh lebih baik. Jangan abaikan tanda-tanda peringatan dini. 

Medical checkup stroke dan kanker
Sebagai salah satu cara deteksi dini stroke dan kanker, Raffles Medika Indonesia telah meluncurkan paket pemeriksaan kesehatan baru. Paket ini dirancang tidak hanya untuk memberikan akurasi untuk deteksi dini penyakit termasuk stroke dan kanker, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pasien yang menjalani tes. 

"Kami hadir dengan paket tes kesehatan yang memberikan kenyamanan dan teknologi baru dengan akurasi yang dapat dipercaya bagi masyarakat Indonesia," kata Dr. Izaak selaku Country Manager Raffles Medika Indonesia, dalam keterangannya, Rabu 15 Maret 2023. 

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Photo :
  • Freepik

Termasuk dalam paket pemeriksaan kesehatan adalah USG Carotid Artery Test, tes non invasif yang dapat mendeteksi ketebalan pembuluh arteri karotis yang dapat memicu terjadinya  stroke dan juga Mastocheck, tes dengan teknologi baru yang hanya membutuhkan sedikit darah untuk deteksi dini kanker payudara stadium awal.

Raffles Medika Indonesia, saat ini memiliki dua kantor yang terletak di gedung The East, Mega Kuningan, Jakarta dan di gedung Pakuwon, Surabaya yang baru saja dibuka setelah sebelumnya menempati gedung kantor yang lama.

"Tujuan dari pemindahan dan pembukaan kantor di Surabaya di lokasi yang lebih strategis seperti lokasi kantor di Jakarta ialah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggannya yang sudah ada dan calon pelanggan termasuk dalam hal memberikan informasi yang lengkap tentang fasilitas dan layanan dari Raffles Hospital Singapura," tutur Dr. Izaak. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya