Hasrat Istri Buat Berhubungan Seks Berkurang? Waspada HSDD

Ilustrasi pasangan/bercinta.
Sumber :
  • Freepik/nikitabuida

VIVA Lifestyle – Hasrat untuk berhubungan seks antara pasangan suami istri dapat terganggu oleh berbagai hal. Semua orang dapat mengalami penurunan hasrat untuk berhubungan intim sesekali.

Namun, hal ini menjadi tidak wajar apabila Anda mengalami kehilangan ketertarikan berhubungan intim dengan pasangan Anda dalam waktu yang lama. Bisa jadi, Anda mengalami hypoactive sexual desire disorder (HSDD). Apa itu? Scroll untuk tahu jawabannya.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG menjelaskan bahwa HSDD adalah kondisi di mana berkurang hingga hilangnya hasrat dan fantasi seseorang untuk berhubungan intim atau seksual. Kondisi ini dapat disebabkan oleh masalah psikis dan non-psikis, atau adanya gangguan medis seperti permasalahan hormon, dan kelainan fungsi organ.

Ilustrasi pasangan atau selingkuh.

Photo :
  • Freepik/yanalya

“Umumnya, kondisi ini lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria, yakni 8,9 persen pada wanita usia 18-44 tahun dan 12,3 persen pada wanita usia 45-64 tahun,” ujar dr. Putri dalam keterangannya, Rabu 29 Maret 2023.

“Beberapa penelitian lainnya menyebutkan bahwa 1 dari 10 wanita mengalami HSDD, dan sebanyak 32 persen wanita dan 15 persen pria berkemungkinan mengalami kehilangan hasrat yang dapat berlangsung hingga beberapa bulan,” sambung dia.

Menurut dokter Putri, salah satu yang menyebabkan wanita lebih sering mengalami HSDD adalah adanya faktor perubahan hormon ketika menjelang dan memasuki usia menopause. Kondisi HSDD dapat menjadi masalah besar dan penting untuk diperhatikan apabila sudah mengganggu kualitas hidup dan terdapat kondisi medis yang mendasarinya. Kondisi ini tidak jarang memengaruhi mental penderitanya, seperti stres, atau rusaknya hubungan dengan pasangan.

“Umumnya, wanita dengan HSDD tidak memiliki keinginan untuk memikirkan segala hal mengenai seks hingga berhubungan intim, atau ketika berhubungan intim tidak didapatkan rasa nyaman atau kenikmatan. Hal ini akan berpengaruh pada proses siklus respons seksual sang wanita,” paparnya.

Pakar Ungkap Pria Harus 21 Kali Ejakulasi dalam Sebulan, Kenapa?

Meski demikian, diungkap dia bahwa HSDD sebenarnya dapat ditangani. Namun, harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya, apakah terdapat penyakit yang menyertainya atau tidak, dan apakah penyakit tersebut dapat diobati atau tidak.

“Cara mengatasi dan menangani kondisi ini memerlukan pendekatan secara medis dan psikologis, serta adanya keinginan dari pihak suami dan istri,” imbuh dr. Putri Deva Karimah.

Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang
Ilustrasi pria mengalami disfungsi ereksi

Terpopuler: Kebiasaan yang Buat Pria Disfungsi Ereksi sampai Negara yang Diramalkan Hilang dari Peta

Round-up dari kanal Lifestyle pada Kamis, 18 April 2024. Salah satunya tentang kebiasaan yang buat pria bisa disfungsi ereksi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024