Tersangka Pembunuhan Dokter Mawar Ditangkap, Menkes Ungkap Hal Ini

- Istimewa
VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi upaya kepolisian dalam mengusut kasus dr. Mawarthi Susanti yang meninggal dunia secara mendadak. Dokter Mawar, sapaannya, ialah dokter spesialis paru yang telah mengabdi selama 6 tahun di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
“Saya mengapresiasi, POLRI khususnya Polda Papua, yang telah mengusut dan menangkap tersangka,” ujar Menkes Budi, dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan RI. Scroll lebih lanjut.
Jaminan Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan merupakan hak dari setiap tenaga kesehatan, khususnya bagi mereka yang mengemban misi kemanusiaan hingga ke pelosok nusantara. Menkes Budi menyebutkan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk dapat memastikan tenaga kesehatan yang sedang bertugas terlindungi keselamatannya, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.
“Saya secara khusus meminta TNI, Polri dan pemerintah daerah untuk memberikan jaminan keamanan yang baik bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Sehingga nakes dimanapun ditempatkan, bisa menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Menkes Budi.
Mendiang dr. Mawar adalah sosok dokter yang penuh dedikasi, cinta dan tanggung jawab akan profesinya. Kecintaannya ini dibuktikan dengan menjadi dokter spesialis paru satu-satunya di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, selama 6 tahun.
Saat ditemukan meninggal dunia pada 9 Maret 2023, dr Mawar sedang dalam masa tunggu untuk kepindahan lokasi penugasan. Tahun ini seharusnya menjadi tahun terakhir dr. Mawar bekerja di RSUD Nabire, untuk selanjutnya pindah ke tempat lain.