Jangan Mager Saat Puasa Ramadhan, Ini Bahayanya untuk Kesehatan

Ilustrasi malas gerak, nonton tv
Sumber :
  • Pixabay/ kalilapinto

VIVA Lifestyle – Puasa Ramadhan yang tengah dijalani umat muslim di seluruh dunia mewajibkan mereka untuk tidak makan dan minum sejak matahari terbit hingga terbenam. Lantaran hal tersebut tidak sedikit dari mereka yang berpuasa memilih untuk tidur-tiduran saja di rumah tanpa melakukan aktivitas dengan alasan lemas.

5 Potret Paula Verhoeven Berhijab, Cantik dan Anggun!

Namun tahukah kalian, mager alias malas gerak saat puasa bisa mempengaruhi kesehatan tubuh? Dalam program Hidup Sehat tvOne, Spesialis Saraf, dr. Lilir Amalir, Sp.S menjelaskan bahwa mager bisa menyebabkan  banyak sekali risiko kesehatan. Bahkan kata dia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mager merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian yang terbanyak di dunia. 

"Contoh fungsi otak yang menurun dalam kondisi kita stagnan diam saja aliran darah ke otak, aliran oksigen ke otak akan menurun hal itu mempengaruhi bagian otak yang berpengaruh pada fungsi memori akan mengecil sehingga akan mempengaruhi fungsi memori kita," kata dia.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Ilustrasi otak

Photo :
  • Times of India

Selain itu, mager juga bisa meningkatkan serangan jantung dan stroke. Dijelaskannya, jika duduk terlalu lama disertai dengan camilan, gorengan tinggi garam dan lemak disertai minuman manis dan meningkatkan kolesterol  bisa sebabkan penyumbatan di otak sehingga stroke atau di jantung sebabkan serangan jantung. 

Nasib Pilu Warga Gaza, Tank dan Roket Israel Masih Terus Menyerang saat Momen Idul Fitri

Tak hanya itu saja, mager saat puasa juga bisa meningkatkan risiko diabetes melitus, karena  mager akan peningkatan resistensi insulin sehingga gula darah meningkat dan menyebabkan diabetes. Mager juga bisa menyebabkan nyeri pinggang karena kekakuan otot. Kemudian sebabkan susah buang air besar hingga osteoporosis karena masa otot menurun kepadatan tulang juga menurun lantaran jarang bergerak.

Lebih lanjut untuk mengatasi mager saat puasa, Lili memberikan beberapa tips. Dijelaskannya seseorang yang berpuasa menjadi mager karena lemas sepanjang hari bisa terjadi karena harus bangun lebih awal untuk tidur hingga nutrisi saat berbuka dan sahur kurang bergizi. 

"Tips jangan tidur terlalu malam. Usahakan cukup tidur, kalau siang lemas bisa tidur 30 menit sampai 1 jam jangan lebih karena bisa membuat semakin lemas. Perbanyak serat, buah cukupi air, jangan sahur kopi, teh zat sebabkan dehidrasi dan alihkan rasa lapar haus ke kegiatan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya