Jusuf Kalla Jalani Terapi Stem Cell, Sakit Apa?

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK.
Sumber :
  • YouTube RGTV channel ID

VIVA Lifestyle – Stem cell merupakan sel induk yang mempunyai kemampuan untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun Riset Kedokteran, stem cell dapat membantu mengatasi lebih dari 80 jenis penyakit

Semangat Kate Middleton Lawan Kanker: Pengobatan Berjalan Lancar

Beberapa penyakit tersebut antara lain, diabetes, serebral palsy, keterlambatan perkembangan umum (GDD), prader willy, autis, penyakit autoimun, kelainan orthopedic, osteoporosis, osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, demensia, alzheimer, parkinson, kanker, men V
vitality dan gejala menopause, serta masih banyak lagi. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 RI sekaligus penasihat WOCPM, Drs. H. M. Jusuf Kalla pun kembali datang ke Celltech Stem Cell - Vinski Tower Jakarta, untuk melakukan terapi stem cell.

5 Fakta Penting tentang Penyakit FLUTD pada Kucing

"Saya merasakan manfaat luar biasa awet sehat sebagai upaya preventif. Saya juga sangat bangga karena Celltech yang berada di Vinski Tower Jakarta, adalah satu-satunya laboratorium dan banking yang menggunakan teknologi Quantum Stem Cell, di mana hanya ada dua di Asia," kata dia, baru-baru ini. 

MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024 Besok, Jusuf Kalla: Apapun Hasilnya Kita Terima

Bukan karena menderita suatu penyakit, Jusuf Kalla melakukan terapi stem cell sebagai upaya pencegahan. 

"Semoga dapat diikuti oleh para tokoh bangsa lainnya, agar devisa kita yang sekitar Rp160 triliun dapat kembali ke Tanah Air," sambung dia. 

Turut mendampingi JK, Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) sekaligus Presiden World Council of Stem Cell (WOCS) Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D, turut memuji JK yang selalu awet sehat, aktif dan tak kenal lelah mengupayakan perdamaian di seluruh dunia.

"Seharusnya Bapak JK menerima Nobel Perdamaian Dunia," kata Prof. Deby disambut senyum manis Mufidah JK yang juga menjalani terapi stem cell. 

Diketahui, pada usia 80 tahun, berkat menjalani terapi stem cell pada lututnya, kini Mufidah bisa melakukan ibadah salat dengan posisi nyaman dan bisa aktif kembali. Bahkan saat diperiksa di Mayo Klinik, Mufidah sudh terbebas dari Osteoatritis (OA) pada kedua lututnya. 

"Sungguh indah dan bahagia jika orangtua kita sehat. Ayo, perhatikan kesehatan kita dengan deteksi dini anti aging dan menjaga kesehatan orangtua kita. Semoga Indonesia sehat, Indonesia kuat,” ungkap Prof. Deby.

Lebih lanjut Prof. Deby menjelaskan, stem cell bisa digunakan di kemudian hari untuk kepentingan pengobatan berbagai jenis penyakit degeneratif dan anti-aging.

Sedangkan Celltech Stem Cell Centre, merupakan pusat Stem Cell di Indonesia, di mana terdapat Bank Stem Cell untuk menyimpan tali pusat bayi yang kemudian diolah di Laboratorium CELLTECH, menjadi stem cell dengan teknologi quantum yang mampu memperbanyak sel dalam waktu yang lebih singkat dan kualitas sel yang jauh lebih berkualitas.

"Quantum Stem Cell merupakan suatu teknologi canggih berupa metode yang dilakukan secara closed system. Di mana sel akan diproliferasi dalam waktu lebih singkat 100-300 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan cara konvensional dan tanpa risiko kontaminasi dan mengurangi human error," pungkas Prof. Deby Vinski.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya