Vaksin HPV Diberikan Secara Gratis Tahun Ini, Begini Skemanya

Ilustrasi vaksin.
Sumber :
  • Freepik/wirestock

VIVA Lifestyle – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap program pemberian vaksinasi HPV akan diberikan secara gratis. Pemberian vaksinasi HPV ini diberikan guna mencegah angka pengidap kanker leher rahim atau serviks pada wanita.

Libur Lebaran Kasus Flu Singapura Meningkat, Kemenkes Minta Lakukan Ini untuk Pencegahan

"Vaksin HPV diberikan kepada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD. Tahun ini akan diberikan secara merata di 34 Provinsi di Indonesia," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resminya.

Ilustrasi vaksin.

Photo :
  • Freepik/jcomp
5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Selain vaksinasi, Kemenkes juga tengah menyiapkan program percontohan untuk pemeriksaan kanker serviks menggunakan metode HPV DNA Test. Saat ini HPV DNA test dilakukan di lima kota di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta pusat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

"Hal ini kita dilakukan karena kedepannya akan ada tambahan program pengembangan metode Genome Sequencing di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia," jelas Menkes Budi.

Soal Flu Singapura, Menkes Singgung Virus Terus Berkembang

Selain itu, tidak hanya pada layanan kuratif dan rehabilitatif, Kemenkes memprioritaskan layanan kanker melalui program promotif dan preventif, terutama pada skrining dan deteksi dini.

Saat ini, sistem kesehatan di Indonesia lebih mengarah pada upaya-upaya pencegahan daripada pengobatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional menjamin pembiayaan gratis untuk skrining 14 jenis penyakit di Puskesmas, salah satu diantaranya program layanan skrining kanker.

"Wujud implementasi transformasi layanan primer yakni melalui BPJS yang saat ini tengah mengalokasikan 9 Triliun untuk pembiayaan layanan skrining yang di dalamnya termasuk untuk kanker," kata Menkes Budi.

Seperti diketahui, kanker Serviks menjadi salah satu penyakit mematikan kedua di dunia setelah kanker payudara. Sedangkan di Indonesia penyakit ini dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan menobatkan Indonesia sebagai negara pertama dengan kasus kanker serviks nomor 1 di Asia.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

Tercatat di tahun 2008 terdapat 13.762 kasus kanker serviks dengan angka kematian  mencapai 7.493. Di tahun 2012 angka ini naik menjadi 20.928 kasus dengan angka kematian mencapai 9.498. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan bagi setiap wanita untuk mencegah kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV. Vaksin HPV adalah salah satu vaksin paling efektif yang bisa didapatkan. Studi menunjukkan bahwa vaksin HPV bekerja sangat baik untuk mencegah HPV risiko tinggi dan masalah yang dapat ditimbulkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya