dr Tirta: Orang Depresi Sering Menutup Diri dan Tidak Mau Dihubungi

Ilustrasi depresi/stres.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Jakarta – Belakangan ini memang banyak kejadian soal kasus bunuh diri. Penyebanya bisa saja depresi karena berkelit hutang, tidak ada lagi harapan untuk hidup, dan masalah lainnya.

Cerita Sherly TKW yang Berhasil Taklukan Pejabat Arab Saudi, Kini Hidup Bergelimang Harta

Selain itu, beranda TikTok juga dipenuhi dengan orang-orang yang suka menyendiri ketimbang harus memaksakan diri untuk nimbrung dengan orang-orang. Ternyata, ini adalah salah satu ciri orang depresi.

Kata dr Tirta, orang depresi tidak menampilkan bahwa dirinya sedih. Dan dia, orang depresi tidak mengakui jika dirinya depresi.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Tanda

Photo :
  • 1366664

“Apakah orang depresi tampilannya selalu sedih? Tidak. Orang depresi bahkan tidak mengakui dirinya depresi, rata-rata seperti itu,” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Tirta PengPengPeng, Jumat, 9 Juni 2023. 

Meli Joker Tewas Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Psikolog Soroti Hal Ini

“Orang depresi tidak segampang dia akan speak up bahwa ‘aku depresi’ enggak,” imbuhnya.  

Lebih lanjut, orang yang depresi biasanya tidak lagi melakukan hal-hal yang ia senangi. Juga, orang depresi sering menutup diri.

“Rata-rata orang depresi, dia tidak melakukan apa yang dia senengi lagi. Misalkan dia dulu olahraga, di tinggalin semua. Terus dia lebih sering menyendiri, happy. Dia menutup diri. Depresi itu menutup. Jadi bagi dia kegagalan itu karena dirinya sendiri,” bebernya. 

cegah

Photo :
  • 649601

Lebih lanjut, musuh terbesar orang depresi itu ketika dia dibiarin sendirian. Nah inilah ciri-ciri orang yang depresi.

“Dan dia musuh terbesarnya orang depresi itu adalah ketika dia dibiarin sendiri. Jadi kalau kamu punya temen yang hobinya sendiri, tiba-tiba dia happy, tiba-tiba dia sendiri terus, berbulan-bulan sendiri, mengurung diri di kamar, dikontak nggak mau, pulang jadi berantakan, nggak pernah ngurus dirinya sendiri. Jadi kayak pasif gitu loh. Nah itu orang-orang yang depresei,” pungkasnya.

Dalam unggahan video lain, dr Tirta juga mengungkapkan, ketika memiliki teman yang depresi harus ditemani atau memberikan dukungan. Dengan begitu bebannya terbagi.

Kata dr Tirta, orang depresi hanya butuh orang untuk mendengarkan ceritanya, tidak membandingkan dengan masalahnya. Sebab, masalah setiap orang itu berbeda-beda.

Solusi orang depresi adalah jangan pernah meninggalkan mereka sendiri. Orang depresi itu sangat butuh temen. Jadi ketika ada orang depresi cerita, dengerin. Dengan begitu dia kayak bebannya terbagi,” tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya