- pixabay
Jakarta – Kesehatan reproduksi pria memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesuburan dan kemampuan untuk memperoleh keturunan.
Salah satu faktor utama dalam kesehatan reproduksi pria adalah kualitas sperma.
Apa itu Sperma Sehat?
Sperma adalah cairan yang diproduksi oleh testis pria yang mengandung sel-sel reproduksi yang disebut spermatozoa atau sperma.
Ilustrasi sperma.
- CCRM
Sperma sehat ditandai dengan kualitas yang baik dan kemampuan untuk membuahi sel telur wanita. Beberapa karakteristik dari sperma sehat meliputi jumlah sperma yang memadai, motilitas yang baik, morfologi yang normal, dan tingkat keasaman yang seimbang.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, analisis air mani yang normal terdiri dari konsentrasi sperma sekitar 16 juta/cc air mani, motilitas minimal 30%, dan minimal 4% sperma berbentuk normal. Itulah yang dicari dokter dalam analisis lab tersebut.
Berikut adalah beberapa ciri sperma yang sehat, menurut ilmuwan:
1. Jumlah sperma yang cukup: Jumlah sperma normal dalam sebuah ejakulasi berkisar antara 15 hingga 200 juta per mililiter. Jika jumlah sperma berada dalam kisaran ini, maka dianggap sehat.
2. Bentuk normal: Sperma yang sehat memiliki bentuk yang normal atau disebut juga dengan morfologi yang baik. Sperma yang berbentuk normal memiliki kepala yang bulat dan ekor yang panjang, memungkinkan mereka untuk berenang dengan baik dan mencapai sel telur.
3. Gerakan aktif: Sperma yang sehat memiliki gerakan yang lincah dan aktif. Mereka mampu bergerak maju dengan cepat dan lurus, serta berenang dengan energi yang cukup untuk mencapai sel telur.
4. Volume ejakulat yang normal: Volume ejakulat yang dihasilkan dalam sebuah ejakulasi normal berkisar antara 1,5 hingga 5 mililiter. Jika volume ejakulat berada dalam rentang ini, maka dianggap sehat.
5. Keasaman pH yang seimbang: pH normal sperma sehat berada dalam rentang 7,2 hingga 8,0. Lingkungan yang sedikit basa membantu kelangsungan hidup sperma dan membantu mereka bergerak menuju sel telur.
6. Kualitas sperma yang baik: Sperma yang sehat memiliki kualitas yang baik, termasuk memiliki DNA yang utuh dan kemampuan untuk membuahi sel telur dengan efektif.
Ilustrasi Bulan dan sperma.
- New York Post
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri di atas hanya merujuk pada aspek fisik sperma yang sehat. Namun, kesuburan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas sel telur, kemampuan sperma berinteraksi dengan lendir serviks, dan kondisi kesehatan keseluruhan.
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi untuk evaluasi lebih lanjut.
