- Freepik/wayhomestudio
JAKARTA – Beberapa dari kita pasti pernah merasakan gatal di sekitar area luka yang sedang dalam proses penyembuhan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi? Ternyata, ada beberapa alasan ilmiah di balik fenomena ini.
Luka gatal saat penyembuhan
Ilustrasi anak luka
- Pixabay/saulhm
1. Proliferasi Sel
Saat luka mulai sembuh, tubuh akan mengirimkan sel-sel kulit baru untuk menggantikan yang rusak. Proses pembentukan sel-sel baru ini dapat menimbulkan perasaan gatal.
2. Regenerasi Saraf
Pada luka yang lebih dalam, saraf mungkin juga terpengaruh. Saat saraf mulai tumbuh kembali dan regenerasi, mereka dapat mengirimkan sinyal gatal ke otak.
3. Reaksi Inflamasi
Proses penyembuhan luka biasanya melibatkan respon inflamasi. Sebagai bagian dari respon ini, tubuh melepaskan histamin, suatu zat yang dapat menyebabkan gatal.
4. Pengeringan dan Pengetatan Kulit
Seiring luka mulai sembuh, kulit di sekitar luka bisa menjadi kering dan mulai mengetat. Hal ini juga dapat menyebabkan sensasi gatal.
5. Reaksi terhadap Produk Penyembuhan
Beberapa orang mungkin merasa gatal sebagai reaksi terhadap plester, salep, atau produk penyembuhan luka lainnya.
Cara Mengatasi Gatal Pada Luka yang Sembuh
Ilustrasi luka
- Pixabay
Meskipun gatal bisa menandakan bahwa luka kamu sedang dalam proses penyembuhan, menggaruk luka dapat menyebabkan infeksi atau bahkan membuka kembali luka. Berikut adalah beberapa saran untuk mengatasi rasa gatal:
- Hindari Menggaruk: Meskipun terasa sangat gatal, hindari keinginan untuk menggaruk luka.
- Gunakan Pelembab: Mengaplikasikan pelembab yang ringan dan hypoallergenic dapat membantu mengurangi rasa kering dan ketat di kulit, yang bisa mengurangi gatal.
- Konsultasi ke Dokter: Jika gatal terasa sangat parah atau kamu khawatir tentang proses penyembuhan luka, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Kesimpulannya, gatal pada luka yang sedang sembuh adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuh. Namun, penting untuk merawat luka dengan benar dan menghindari menggaruknya agar proses penyembuhan berjalan dengan baik.
