5 Hal yang Dilarang Saat Hubungan Seks Menurut Ajaran Islam, Bisa Jadi Dosa Besar

Ilustrasi sakit kepala usai berhubungan seks.
Sumber :
  • Times of India

Jakarta – Islam adalah agama yang memberikan pedoman komprehensif dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam urusan hubungan seksual. Berikut adalah lima hal yang dilarang dalam Islam saat berhubungan seks, sesuai dengan ajaran agama yang mengatur kehidupan umat Islam.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

1. Zina (Perzinahan)

Hubungan seks

Photo :
  • times of india
Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Salah satu hal yang paling dilarang dalam Islam adalah perzinahan. Perzinahan adalah tindakan berhubungan seks di luar perkawinan yang dihukum dengan keras dalam agama Islam. 

Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW dengan jelas menyatakan bahwa zina adalah dosa besar. Zina merusak moral dan nilai-nilai keluarga, dan oleh karena itu, umat Islam dihimbau untuk menjauhi perbuatan ini.

Mengenal Agama Sikh, Keyakinan yang Dianut Bunga Zainal dan Anak-anaknya

2. Seks Saat Haid dan Nifas

Flek, menstruasi, perdarahan, haid, pembalut

Photo :
  • Pixabay/ pikulkeaww_333

Selama masa haid (menstruasi) dan nifas (setelah melahirkan), seorang wanita dilarang untuk melakukan hubungan seksual. Hal ini dilarang karena kondisi fisik dan kesehatan wanita saat menstruasi. Selain itu, tindakan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kebersihan dan kehormatan dalam hubungan suami-istri.

3. Kekerasan atau Pemaksaan

Hubungan seksual

Photo :
  • Times of India

Dalam Islam, seks harus selalu dilakukan dengan persetujuan dan secara sukarela oleh kedua belah pihak. Pemaksaan atau kekerasan dalam hubungan seksual adalah tindakan yang sangat dilarang. 

Nabi Muhammad SAW telah menekankan pentingnya perlakuan lembut dan penuh kasih sayang dalam hubungan suami-istri. Kekerasan adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama ini.

4. Menghindari Keterbukaan dan Komunikasi

Ilustrasi sakit kepala usai berhubungan seks.

Photo :
  • Times of India

Islam mendorong pasangan suami dan istri untuk berkomunikasi secara terbuka tentang kebutuhan, keinginan, dan masalah dalam hubungan seksual. Menutup diri dari pasangan atau tidak mendengarkan kebutuhan pasangan dapat merusak hubungan. 

Keterbukaan dan komunikasi yang baik dalam hubungan suami-istri adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia.

5. Seks Selama Puasa

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • pixabay

Selama bulan Ramadan, umat Islam berpuasa dari fajar hingga maghrib. Selama waktu puasa, melakukan hubungan seksual adalah haram sampai berbuka puasa. Puasa adalah waktu untuk beribadah dan menahan diri dari nafsu duniawi, sehingga hubungan seksual selama puasa adalah tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai puasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya