- Pexels/Andrea Piacquadio
JAKARTA – Bermain hujan-hujan jadi aktivitas paling menyenangkan. Bukan hanya anak-anak saja, bahkan orang dewasa juga senang bermain hujan-hujanan.
Tapi pernahkah kita mendengar bahwa main hujan-hujanan bisa langsung batuk pilek pusing hingga radang tenggorokan? Maka tidak heran orang tua yang melihat anak-anak mereka main hujan-hujanan langsung menyuruh mereka masuk ke rumah. Scroll lebih lanjut ya.
Lantas benarkan main hujan-hujanan bisa sebabkan penyakit tersebut? Terkait hal itu, spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik infeksi, dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI angkaat bicara.
Diungkap Robert, air hujan cenderung dingin yang mengakibatkan pembuluh darah di area hidung tidak lancar. Alhasil sebabkan pilek.
"Air hujan sama seperti mandi, bedanya ini hujan. Hujan sering terjadi di musim hujann di udara yang lembab, akibat hujan udara cenderung dingin dan mengakibatkan pembuluh darah di area hidung tidak lancar," katanya, Jumat 15 Desember 2023.
Robert menambahkan,"Daerah lembab itu sebabkan pilek. Bukan semata-mata air hujannya tapi hujan yang terjadi di musim hujan sebabkan itu,"ungkapnya.
Ilustrasi mandi hujan.
- Pixabay/ sasint
Di sisi lain, Robert Sinto juga mengungkap tentang kebiasaan langsung mandi yang harus dilakukan usai bermainn hujan. Sebab banyak asumsi di masyarkat mandi setelah kehujanan bisa mencegah terjadinya pusing, batuk, pilek dan radang.
"Fakta tapi bukan untuk batuk pilek," ucapnya.
Diungkap Robert Sinto bahwa langsung mandi usai kehujanan demi mencegah terjadinnya infeksi di kulit.
"Mandi untuk mencegah infeksi. Air hujan bukan melulu sebabkan batuk, pilek, tapi infeksi lain. Seperti infeksi kulit, kita tau air hujan tidak sehat. Tujuannya mandi setelah kehujanan itu untuk membersihkan diri supaya tidak lama pajanan air kotor di tubuh," katanya.
