Waspada, Ini Daftar Menu Makanan yang Bisa Sebabkan Darah Tinggi
- Pixabay/ stevepb
Jakarta – Banyak faktor yang dapat memengaruhi tekanan darah seseorang, dan salah satu yang paling penting adalah pola makan. Makanan yang kita konsumsi dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan jantung, termasuk meningkatkan risiko hipertensi atau darah tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk memahami makanan-makanan apa yang sebaiknya dihindari untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Berikut adalah 5 makanan pemicu darah tinggi yang sebaiknya dikurangi atau dihindari:
Garam Berlebihan
Ilustrasi garam epsom.
- Pixabay
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah dan tekanan darah. Hindarilah makanan yang tinggi garam, seperti makanan cepat saji, camilan asin, dan makanan olahan yang sering mengandung natrium dalam jumlah besar.
Makanan Cepat Saji
Ilustrasi fast food/makanan cepat saji.
- Pixabay/Fotorech
Makanan cepat saji sering kali mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi, serta garam berlebih. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi.
Gula dan Karbohidrat Olahan
ilustrasi gula, garam, kayu manis
- Pixabay/ ulleo
Konsumsi gula berlebihan dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berkaitan dengan peningkatan tekanan darah. Batasi asupan gula tambahan, dan pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan.
Daging Merah dan Produk Olahan Daging
Ilustrasi daging merah.
- Pixabay/joon2079
Daging merah dan produk olahan daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Pilihlah sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.
Minuman Bersoda dan Berkafein Tinggi
Ilustrasi minuman ringan atau minuman bersoda.
- Pixabay/ PDPics
Minuman bersoda mengandung gula tambahan dan dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan, yang merupakan faktor risiko untuk hipertensi. Selain itu, minuman berkafein tinggi seperti kopi dan minuman energi juga dapat meningkatkan tekanan darah sementara. Sebaiknya batasi konsumsi minuman ini dan pilihlah air putih sebagai minuman utama.
