- Freepik
VIVA – Selama puasa, mulut biasanya kering karena seseorang harus menahan lapar dan haus selama beberapa jam, mulai dari fajar hingga menjelang petang.
Jadi, mengapa mulut bau saat puasa? Mulut kering mengurangi produksi air liur, padahal air liur berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dan mencegah perkembangan bakteri di rongga mulut. Akibatnya, bakteri akan berkembang lebih cepat jika air liur berkurang.
Bau mulut
- Times of India
Bakteri yang berkembang di mulut ini akan menghasilkan banyak gas yang berbau tidak enak. Meskipun demikian, bau mulut saat puasa juga dapat disebabkan oleh masalah gigi atau kebiasaan buruk seperti jarang sikat gigi.
Banyak orang ingin tahu bagaimana cara menghilangkan bau mulut saat puasa walaupun bau mulut saat puasa sebenarnya adalah hal yang normal. Meski begitu, bau mulut seringkali menimbulkan rasa tidak percaya diri pada seseorang.
Dilansir dari Rumah Sakit Siloam pada Jumat 15 Maret 2024, untuk mengetahui lebih banyak tentang cara mengatasi bau mulut saat puasa, berikut beberapa hal yang harus dilakukan :
1. Rutin Menyikat Gigi
Salah satu metode yang paling efektif untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa adalah dengan menyikat gigi secara teratur. Perlu diingat bahwa bau mulut yang berasal dari sisa-sisa makanan yang menempel di dalam mulut. Untuk menghilangkan bau ini, anda harus rutin menyikat gigi setelah berbuka dan sahur.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Saat Sahur dan Buka puasa
Cara selanjutnya untuk menghilangkan bau mulut saat berpuasa adalah dengan minum lebih banyak air setiap hari. Ini akan meningkatkan produksi air liur anda dan mencegah bau mulut yang tidak sedap.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, gunakan strategi 2-4-2 yakni minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas air setelah berbuka, dan dua gelas air saat sahur.
3. Menggunakan Obat Kumur
Sikat gigi saja tidak cukup untuk menghilangkan bau mulut saat puasa. Selain itu, gunakan obat kumur untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Orang tahu bahwa mouthwash atau obat kumur dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.
4. Hindari Makanan Manis saat Sahur atau Berbuka puasa
Apakah anda tahu bahwa makan makanan manis saat berbuka atau sahur dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap? Karena itu, makanan dan minuman yang banyak gula memiliki kemungkinan lebih besar untuk menyebabkan bakteri penyebab bau mulut berkembang dengan cepat, terutama jika anda tidak mencuci mulut dan menyikat gigi setelah makan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan berbau tajam seperti bawang, petai, dan jengkol saat sahur juga dapat menyebabkan bau mulut. Untuk mengurangi risiko ini, sikat gigi dengan baik setelah sahur.
5. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Saat Sahur dan Buka Puasa
Ilustrasi bau mulut.
- Freepik/Racool_studio
Mengonsumsi buah dan sayur saat berbuka dan sahur dapat membantu mengurangi bau mulut saat puasa berikutnya. Makanan kaya vitamin C, seperti jeruk dan nanas memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi air liur. Jika produksi air liur tetap terjaga selama puasa, masalah mulut kering yang menyebabkan bau mulut akan terselesaikan.
Perlu diketahui bahwa air liur juga memiliki kemampuan untuk membersihkan asam yang dihasilkan bakteri mulut selama proses pembusukan makanan. Dengan cara ini, bau mulut dapat dihindari.
