- Freepik/katemangostar
VIVA – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang sering membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Namun, meskipun tampaknya paradoks, puasa disebut dapat memberikan manfaat bagi penderita GERD. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima manfaat puasa yang bisa dirasakan oleh penderita GERD. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
1. Pengaturan Asupan Makanan
Ilustrasi sedang makanan.
- Pexels/Rachel Claire
Puasa memberikan kesempatan bagi penderita GERD untuk mengatur ulang pola makan mereka. Dengan tidak makan atau minum selama berjam-jam selama puasa, ini membatasi kesempatan untuk makan makanan yang memicu gejala GERD seperti makanan pedas, berlemak, atau asam. Dengan demikian, puasa membantu dalam mengendalikan serangan asam lambung yang tidak diinginkan.
2. Penurunan Berat Badan
Ilustrasi menurunkan dan menambah berat badan.
- Pixabay
Salah satu faktor risiko utama bagi penderita GERD adalah obesitas. Puasa memberikan kesempatan untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Penurunan berat badan yang sehat dapat mengurangi tekanan pada lambung dan mengurangi kejadian GERD.
3. Pemulihan Lambung
Ilustrasi Gerd, sakit lambung
- Pixabay/ Robystarm
Puasa juga memberikan waktu istirahat bagi lambung. Dengan tidak adanya makanan atau minuman yang masuk selama puasa, produksi asam lambung dapat menurun. Hal ini memberikan kesempatan bagi lambung untuk pulih dan mengurangi peradangan yang mungkin terjadi pada penderita GERD.
4. Peningkatan Kualitas Tidur
Ilustrasi Tidur
- Unsplash
Gejala GERD seperti nyeri dada, mulas, dan regurgitasi asam sering kali mengganggu tidur malam penderita. Puasa dapat membantu mengurangi gejala ini karena tidak adanya asupan makanan atau minuman yang dapat memicu refluks asam saat tidur. Sebagai hasilnya, penderita GERD mungkin mengalami peningkatan kualitas tidur dan istirahat yang lebih baik.
5. Meningkatkan Kesadaran Makanan
Ilustrasi makanan/kuliner halal.
- Freepik/rawpixel.com
Puasa mengajarkan kesadaran yang lebih besar terhadap jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Penderita GERD dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperhatikan makanan yang memicu gejala mereka dan menghindarinya di masa mendatang. Ini membantu dalam mengembangkan pola makan yang lebih sehat dan mengelola kondisi GERD dengan lebih baik.
Meskipun puasa dapat memberikan manfaat bagi penderita GERD, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program puasa. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu dan membantu dalam merencanakan puasa yang aman dan efektif.
Dengan pendekatan yang hati-hati, puasa dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mengelola gejala GERD dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
