Dokter Temukan Miom Sebesar Buah Semangka, Awalnya Abaikan Menstruasi Tak Normal

Ilustrasi menstruasi/nyeri haid.
Sumber :
  • Pixabay/Saranya7

Jakarta, VIVA – Haid atau menstruasi yang tidak normal dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Dokter kebidanan dan penyakit kandungan konsultan fertilitas dan reproduksi, dr Boy Abidin, SpOG(K), mengungkapkan, ada tiga parameter yang menjadi tanda haid normal. Apa saja?

Kenali Penyebab Nyeri Haid, IDI Deiyai Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

“Pertama siklus  dihitung dari hari pertama ke haid berikutnya, itu antara 28 hari plus minus 7. Jadi bisa 21 bisa 35 (hari), kalau masih dalam range itu kita anggap normal,” ujar dr Boy Abidin saat Grand Opening Poliklinik Baru di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 10 September 2024. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Kemudian parameter kedua adalah lamanya menstruasi. Menurut dokter Boy, range menstruasi yang normal berkisar antara 3-10 hari. 

Haid Tak Kunjung Datang? Ini Makanan yang Dapat Membantu Mempercepatnya!

“Kalau kurang dari 2 hari atau cuma 1 hari, itu kita anggap ada masalah dengan haidnya. Kalau lebih dari 10 hari bahkan 2 minggu, itu ada masalah juga,” jelasnya. 

dr Boy Abidin, SpOG(K).

Photo :
  • VIVA/Sumiyati.
Waspada! Tumor Hipofisis Lebih Sering Menyerang Wanita, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya

Parameter terakhir adalah jumlah darah haid. Menstruasi yang normal penggunaan pembalutnya diperkirakan antara 3-5 pembalut per hari. Lalu, bagaimana jika kurang atau lebih dari itu?

“Kalau cuma 1 artinya terlalu sedikit (hanya bercak dan flek), kalau lebih dari 5 pembalut apalagi bergumpal-gumpal, kita harus curiga ada sesuatu yang menyebabkan haid berlebihan,” pungkasnya. 

Dokter Boy lebih lanjut menyimpulkan, jika darah haid menggumpal dan berwarna lebih gelap, disertai menstruasi berlebihan hingga lebih dari 10 hari, maka patut dicurigai, karena ada kemungkinan ada miom

“Kalau bergumpal-gumpal, darah haidnya lebih gelap, ada putih kaya agar-agar keluar, itu harus curiga, karena biasanya ada miom. Itu bisa menyebabkan jumlah darah haidnya berlebihan. Bahkan kalau miomnya sudah sangat mengganggu, Hb-nya (hemoglobin) bisa turun di bawah normal, bisa sampai kurang dari 8. Bisa dilihat orangnya pucat,” ungkapnya. 

“Jadi kalau haidnya banyak, berlebihan apalagi disertai nyeri, haid lebih dari 10 hari, darah menggumpal, berwarna gelap, itu ada miom,” imbuhnya. 

Oleh karena itu, dokter Boy berharap para wanita bisa mendeteksinya sejak awal dengan mengonsultasikannya ke dokter jika menemukan tanda-tanda di atas, sebelum ukuran tumornya semakin membesar. 

“Banyak wanita yang terlambat datang dengan kondisinya Hb-nya tinggal 1-2, kemudian miomnya sudah gede. Kalau lihat di Youtube saya, ada yang sampe berkilo-kilo sebesar buah semangka, itu sudah sangat mengganggu,” tukasnya. 

Jika terdeteksi sejak awal di mana ukuran miomnya belum terlalu besar, kata dokter Boy Abidin, tidak perlu sampai melakukan operasi.

“Kalau ukurannya masih 1-2 Cm gak harus operasi, kita bisa lakukan dengan obat, suntikan, dan berikan upaya-upaya pencegahan supaya tidak membesar,” paparnya. 

Untuk memeriksakannya, pasien bisa datang ke layanan Women’s Health and Wellness Clinic, yang juga tersedia di Mitra Keluarga Kelapa Gading. RS ini menghadirkan 3 layanan poliklinik baru, di antaranya Little Stars Pediatric Clinic, Advanced Digestive Care dan Women’s Health and Wellness Clinic. 

"Kami percaya bahwa dengan fasilitas yang lebih baik dan layanan yang lebih lengkap, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat,” ujar COO Mitra Keluarga, dr. Nurvantina Pandina, M.M.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya