Sukses Bercinta, Hindari Jenis Makanan Ini

bercinta
Sumber :
  • healthism

VIVAlife - Aktivitas penting untuk menjaga keharmonisan dan ikatan emosional pasangan. Bercinta. Sayangnya frekuensi ini kadang menurun karena kesibukan dan kelelahan selepas kerja. Ternyata, menurunnya gairah seksual tak hanya disebabkan oleh gangguan psikologis dan kelelahan fisik saja. Tapi juga kesalahan konsumsi makanan yang mengakibatkan penurunan hasrat seksual. Apa saja?

Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP

Minuman soda dan manis

National Institutes of  Health merilis sebuah studi yang mengaitkan soda dengan depresi. Kandungan yang memicu kekacauan suasana hati sebenarnya tidak terletak pada soda, soda hanya menyumbangkan sedikit efek ini. Namun kadar gula tinggi pada minuman soda lah yang dapat menurunkan hormon testosteron.

Kondisi Terkini Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Usai Disiram Air Keras OTK

Studi yang melibatkan lebih dari 21.000 orang ini juga menyatakan bahwa mengkonsumsi minuman manis selain mengurangi gairah seksual juga dapat mengganggu gen yang dapat mempengaruhi berat badan, diabetes, dan osteoporosis.

Kopi

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Konsumsi kopi berlebih beresiko merusak kelenjar adrenal yang berfungsi memproduksi hormon tertentu. Seiring berjalannya waktu, penurunan adrenal juga menurunkan hormon tiroid yang mempengaruki aktivitas seks. 

MSG

Monosodium glutamat atau yang dikenal dengan nama MSG, digunakan sebagai bumbu makanan kemasan, atau hidangan cepat saji. Meski memberi pengaruh terhadap rasa menjadi gurih, zat ini juga menyebabkan beberapa gangguan kesehatan lainnya, seperti sakit kepala, masalah pernapasan, depresi, masalah kognitif dan maslah kardiovaskular. Kesehatan yang buruk pada otak dan depresi secara otomatis menurunkan libido dan kepuasan seksual secara keseluruhan.

Keju

Keju yang berasal dari susu sapi dengan penambahan antibiotik dan hormon pertumbuhan lainnya. Namun bahan tambahan pada keju ini justru meningkatkan eksposur racun-racun dalam tubuh, mengganggu produksi hormon alami dalam tubuh, termasuk hormon seks (estrogen, progresteron dan testosteron).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya