Selain Cantik, Bunga Sepatu Juga Berkhasiat

Bunga Sepatu
Sumber :
VIVAlife -
Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian
Tanaman Bunga Sepatu, atau dikenal dengan nama latin
Hibiscus Rosa-sinensis L,
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
biasa ditanam dalam pekarangan sebagai tanaman hias. Namun, siapa sangka di balik kecantikannya, bunga dari tanaman ini memiliki ragam khasiat untuk kesehatan.
Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Hampir semua bagian dari tanaman ini, mulai dari daun, bunga, dan kelopak bunga memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satunya, kelopak bunga ini mengandung gossy peptin anthocyanin dan g
lucoside hibiscin
yang mempunyai efek
diuretic dan choleretic
, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, serta berfungsi sebagai tonik atau obat kuat.


Kelopak bunga sepatu mengandung vitamin A,C, protein, kalsium, dan asam amino. Asam amino pada tumbuhan ini berjumlah sekitar 18, misalnya
arginin
dan
legnin
yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Bunga sepatu juga kaya antioksidan.


Para ilmuan juga telah mengkorfirmasi sifat diuretik dari bunga sepatu mampu membantu tubuh menghilangkan kelebihan air sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung atau mengatasi masalah tekanan darah tinggi.


Untuk itu, tak heran rasanya, jika di Indonesia, daun dan bunga dari tanaman ini banyak digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh. Adapula yang mengolahnya untuk dijadikan sirup, selai, juga minuman lainnya.


Jika tertarik untuk merasakan khasiat kesehatan dari tanaman ini, seperti dikutip laman
Prevention
, berikut resep sederhana membuat teh dari bahan bunga sepatu.


BAHAN:


250 ml air

3 sdm bunga kembang sepatu kering atau

4-5 bunga sepatu segar

1 batang kayu manis

1 sdm gula

Tetesan jeruk nipis


PETUNJUK:


Rebus air hingga matang. Kemudian campur dengan kembang sepatu dan kayu manis. Diamkan selama 20 menit. Lalu tambahkan gula dan perasan jeruk nipis. Dapat Anda sajikan panas atau dingin.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya