VIVAlife - Kebanyakan wanita memiliki potensi mengalami selulit. Selulit seringkali muncul di sepanjang paha, pinggul dan bokong, di mana distribusi lemak lebih dekat ke kulit.
Area-area tersebut menekan serat kolagen yang menghubungkan kulit ke otot, menciptakan kantong-kantong kecil dari lemak yang menyebabkan terbentuknya lesung pada permukaan kulit Anda yang dinamakan selulit. Menurut penelitian, selulit umumnya terjadi pada wanita. Berikut beberapa faktor yang dapat menimbulkan selulit seperti dilansir laman Livestrong.
- Genetik
Dari semua faktor yang berkontribusi terhadap pengembangan selulit, genetik adalah yang paling mungkin. Selulit cenderung menurun dalam keluarga.
- Berat badan.
Meski wanita dengan berat badan rendah juga mampu mengembangkan selulit, mereka dengan berat badan yang lebih tinggi cenderung lebih mungkin memiliki selulit yang lebih banyak dan lebih terlihat.
Dengan berat badan yang lebih tinggi maka tekanan lebih ditempatkan pada serat kolagen yang menghubungkan kulit ke otot. Serat kolagen yang mulai merenggang membuat lapisan yang mendasari lemak menonjol keluar dan menyebabkan selulit.
- Usia.
Ketika Anda bertambah tua, kulit Anda kehilangan elastisitas alaminya. Hal ini membuat lemak lebih mudah menonjol keluar dan membuat lesung pada permukaan kulit Anda.
- Kurang aktif.
Kurang aktif berkegiatan dapat berkontribusi terhadap selulit. Jika Anda menjalani gaya hidup yang lebih aktif, Anda akan lebih mampu untuk menjaga otot. Lebih banyak otot di bagian bawah tubuh dapat meningkatkan warna dan tekstur kulit serta mengurangi selulit yang terlihat.
- Diet.
Diet buruk ternyata bisa berkontribusi besar pada pengembangan selulit. National Institutes of Health pun menyarankan agar Anda menjalani diet yang kaya buah-buahan, sayuran, dan serat. Ini bisa membantu mengurangi kemungkinan timbulnya selulit. Hal ini juga penting untuk menghindari diet yang menyebabkan efek yo-yo.
- Gaya hidup lainnya.
Faktor gaya hidup dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengembangkan selulit. Tidak mengkonsumsi air putih yang cukup sehari-hari misalnya, dapat mengembangkan selulit. Asupan air putih yang cukup bagi wanita adalah 2,2 liter atau setara dengan sekitar sembilan gelas sehari. Selain itu, stre dan rokok juga berkontribusi dalam pengembangan selulit.
