Ditemukan, Teknik Baru Membuat Telinga Buatan

Telinga Buatan
Sumber :
  • news.cornell.edu

VIVAlife - Para ilmuwan di Cornell University, AS, menemukan teknik baru menciptakan telinga buatan yang diklaim menyerupai aslinya. Dalam penelitian yang diterbitkan Public Library of Science One, para ilmuwan ini menciptakan telinga dengan menggunakan printer 3D dan gel yang terbuat dari sel-sel hidup.

"Kami sangat gembira karena ini akan membantu pasien dan berpotensi menciptakan sebuah solusi yang bisa langsung diterapkan dalam salah satu masalah bedah plastik," ujar salah seorang ilmuwan, Dr. Jason Spector seperti dilansir laman Telegraph.

Saat ini, satu-satunya metode yang dapat diandalkan dalam pembuatan telinga adalah dengan menggunakan sepotong tulang rusuk. Seperti diketahui, tulang rusuk tersebut dibentuk menyerupai telinga dan ditutup dengan kulit cangkok.

Sementara para ilmuwan di Cornell University memiliki cara berbeda. Mereka memulainya dengan membuat gambar telinga manusia dalam format 3D. Kemudian, gambar dicetak dengan menggunakan printer khusus 3D.

Setelah itu, mereka menyuntikkan kolagen yang berasal dari ekor tikus ke dalam cetakan telinga dan menambahkan 250 juta sel-sel tulang rawan dari telinga sapi. Saat cetakan dihilangkan, kolagen pun berfungsi sebagai tumpuan bagi tulang rawan yang tumbuh di atasnya. 

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024

Menurut para ilmuwan, proses ini bisa dikatakan cepat. Hanya dibutuhkan setengah hari untuk merancang cetakan. Kemudian 1-2 hari untuk mencetaknya dan 30 menit untuk menyuntikkan gel.

"Dan kami bisa memindahkan telinga tersebut 15 menit kemudian. Kami merapikan telinga dan membiarkannya selama beberapa hari dalam media kultur sebelum ditanam," ujar salah seorang ilmuwan,  Lawrence Bonassar.

Telinga tersebut tumbuh di laboratorium sebelum ditanam di bawah kulit seekor tikus. Tulang rawan kemudian tumbuh dan menjadi kuat setelah tiga bulan ditanam pada tikus.

Telinga Buatan

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

Para peneliti berharap teknik ini bisa diterapkan pada manusia dalam tiga tahun mendatang. Mereka menilai, teknik baru yang mereka ciptakan tidak menganggu pasien dan terlihat lebih alami. Teknik ini juga diharapkan bisa membantu ratusan anak yang lahir tanpa telinga atau pasien yang kehilangan telinga setelah mengalami kecelakaan. (sj)

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024