- iStockphoto
VIVAlife- Menyambut bulan suci Ramadhan, seluruh umat Islam di penjuru dunia tengah bersiap menjalankan ibadah puasa.
Bagi orang dewasa, mereka wajib menahan hawa nafsu dan menahan lapar juga harus satu hari penuh. Dan bagi anak-anak, belajar berpuasa bisa dilakukan setengah hari. Lalu, bagaimana dengan wanita hamil, berbahayakah untuk kesehatan janin dan ibu bagi mereka yang tengah berbadan dua?
Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Taufik Jamaan, Sp.OG mengatakan bahwa puasa tidak berbahaya bagi ibu hamil. "Boleh puasa, apabila ibu hamil tak mengalami mual, pusing, lemas, kunang-kunang. Ini merupakan kondisi yang biasa terjadi di trimester awal."
Ini artinya seorang ibu hamil boleh berpuasa di trimester awal, asalkan kondisi tubuh (kehamilan) dinyatakan kuat dan tidak memiliki keluhan. Bukan hanya itu, menjalankan ibadah puasa, justru bisa menyehatkan. Jangan khawatir, terjadi penurunan berat badan karena asupan nutrisi untuk ibu hamil, tetap bisa tercukupi saat berpuasa.
Namun, ada baiknya, bagi wanita hamil yang memiliki masalah kesehatan, sebelum menjalankan ibadah puasa, konsultasikan pada dokter, dan tetap dalam pengawasan dokter.
"Bila ada permasalahan kehamilan sejak awal atau terdapat komplikasi penyakit kronis, jelas hal ini akan membahayakan ibu dan janin bila menjalankan ibadah puasa."
Pasalnya di trimester pertama, banyak terjadi perubahan, seperti meningkatnya asam lambung, perut kembung, bahkan, dehidrasi.