Studi: Banyak Konsumsi Burger Bisa Sebabkan Depresi

Makan banyak
Sumber :
  • Genius Beauty

VIVAlife - Setumpuk roti bulat berisi daging, sayur, dan keju selalu tampak lezat. Belum lagi ditambah saus dan mayonnaise. Praktis, mengenyangkan, dan nikmat. Isinya bisa bervariasi, daging asap sampai daging rendang.

Tips Meningkatkan Level Bermain Game di Platform Steam

Burger, nama makanan itu. Makanan paling populer di seluruh dunia. Menjadi favorit bagi hampir semua usia.

Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa burger menyimpan banyak sisi negatif. Tak baik untuk kesehatan. Mengutip laman Daily Mail, studi terbaru bahkan menunjukkan, mengonsumsi makanan junk food seperti burger bisa menyebabkan depresi.

Penelitian itu dilakukan pada sekelompok orang di Kuopio Ischaemic Heart Disease Risk Factor Study. Riwayat dan frekuensi makan mereka dicatat, lalu dihubungkan dengan tingkat depresi.

Studi yang melibatkan pria dan wanita paruh baya itu menunjukkan adanya peningkatan kadar depresi pada orang yang mengonsumsi junk food. Contohnya, banyak sosis, daging olahan, minuman dan makanan penutup yang manis, serta kentang.

Sebaliknya, kelompok yang mengonsumsi buah, sayur, ikan, dan keju rendah lemak menunjukkan penurunan tingkat penyakit yang sama. Tandanya, tubuh mereka lebih ramping. Pasalnya, ada kandungan folat yang ditemukan dalam sayuran dan buah, yang sifatnya menguntungkan tubuh.

“Penelitian ini membenarkan hipotesis bahwa diet sehat tak hanya bagus untuk mengobati depresi, tetapi juga mencegah penyakit itu terjadi,” ujar Anu Ruusunen, ahli gizi dari University of Eastern Finland. Ditambah kegiatan olah raga, diet akan menjadi penawar yang sempurna.

Kini, depresi menjadi tantangan baru dalam dunia kesehatan. Ia termasuk gangguan mental yang dikaitkan dengan kondisi ekonomi dan tingkat kualitas hidup. Baru diketahui, ternyata depresi juga berkaitan dengan kesehatan seseorang.

Kasus ini meningkat tiap tahunnya. Di Inggris saja, depresi sudah melanda 19 persen dari total masyarakatnya. Sebanyak 21 persen berjenis kelamin perempuan, dan 16 persen laki-laki. Usia terbanyak yang mengalami depresi adalah 50-54 tahun. (eh)

Westlife

Westlife Bakal Konser di Candi Prambanan, Harga Tiket Mulai Rp700 Ribuan Aja

Dalam tur konser ini, Westlife akan menampilkan lagu-lagu hits yang sukses di puncak tangga lagu seperti Swear It Again, Flying Without Wings, World Of Our Own, My Love.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024