Riset: Perempuan Menopause Paling Berisiko Idap Kanker Payudara

Ilustrasi kanker payudara
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife -
Risiko terserang kanker payudara dapat dilihat dari tingkat hormon wanita. Ini merupakan hasil laporan sebuah studi yang dilakukan belum lama ini.


Seperti diberitakan
US News,
studi yang ditulis Shelley Tworoger, seorang profesor medis di Harvard Medical School di Boston menjelaskan bahwa wanita yang sudah menopause dengan kadar bormon esterogen, androgen dan prolactin yang tinggi memiliki risiko terkena kanker payudara lebih besar dibanding mereka dengan tingkat hormon tersebut lebih rendah.

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Studi ini menyatakan bahwa tingkat tiga hormon antara lain estrone sulfate, testosterone dan prolactin menjadi indikator risiko kanker payudara yang lebih baik.
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa


Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Dalam studi tersebut, Shelley bersama timnya memeriksa risiko kanker payudara terhadap 473 wanita postmenopausal yang didiagnosis dengan kanker payudara dan 770 wanita yang tidak menderita kanker payudara.

Dengan menggunakan pengukuran tingkat hormon, hasil prediksi yang didapat menjadi lebih akurat.


Dr. Stephanie Bernik, kepala bedah oncology di Rumah Sakit Lenox Hill di New York menyatakan, meskipun temuan ini sangat menjanjikan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut, sehingga dapat dimasukkan ke dalam tes pemeriksaan.


Studi tersebut ditampilkan hari Kamis lalu di pertemuan Asosiasi Penelitian Kanker Amerika di National Harbor. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya