Tai Chi, Resep Panjang Umur Masyarakat Waitemata

Ilustrasi Tai Chi
Sumber :
  • REUTERS/Grace Liang/Files

VIVAlife - Selama ini, orang-orang Jepang dianggap dapat hidup lebih lama dibanding penduduk negara lain. Harapan hidup mereka rata-rata mencapai 83 tahun. Namun ternyata, ada daerah lain yang penduduknya lebih panjang umur.

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dilansir laman 3 News, harapan hidup masyarakat daerah Waitemata bisa mencapai 84 tahun. Etnis keturunan Asia di wilayah tersebut bahkan memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. Para wanita hidup sampai 92 tahun, sedangkan pria sampai 87 tahun.

Sekitar 18% penduduk daerah yang terletak di bagian barat Auckland dan North Shore itu memang keturunan Asia. Mereka bermigrasi ke Selandia Baru sekitar 13 tahun yang lalu.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Para keturunan Asia itu, punya rahasia khusus untuk hidup lebih lama. Yakni: tai chi. Seni bela diri kuno itu dipercaya mampu menjaga pikiran dan kesehatan. Itu sudah dibuktikan Min Giang, pria berusia 82 tahun yang hijrah ke Selandia Baru pada 13 tahun lalu.

Setiap hari, ia berlatih tai chi selama 40 menit. Min Giang juga mandi air dingin untuk meningkatkan sirkulasi dan sistem kekebalan tubuh. Selama dua jam sehari, ia berkebun. Tak hanya itu, Min Giang juga rutin berenang, tiga kali seminggu.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Berkat kebiasaan itu, Min Giang tak pernah pergi ke dokter selama 13 tahun terakhir. Tingginya tingkat imigran seperti Min Giang di Waitemata, membuat penduduk di daerah itu punya harapan hidup lebih lama.

“Mereka meneruskan apa yang telah dilakukan di negara mereka sendiri. Beberapa dari mereka telah berlatih selama 40-50 tahun,” kata Soon Lim, Ketua New Zealand Tai Chi and Martial Arts Society.

Namun Soon Lim melanjutkan, bukan hanya tai chi alasan masyarakat Waitemata hidup lebih lama. Mereka juga tak punya lisensi tinggal karena kendala bahasa. Itu membuat mereka yang notabene para imigram gelap,harus berjalan ke manapun pergi.

Selain itu, kata Soon Lim lagi, diet juga memiliki peran yang besar. Populasi keturunan Asia mengkonsumsi lebih sedikit karbohidrat dan cenderung lebih banyak makan sayuran hijau. Itu resep lain agar lebih panjang umur. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya