Bergosip Tak Selalu Buruk, Ini Manfaatnya

gosip
Sumber :
  • tuneupmedia.com
VIVAlife - Bergosip kerap kali dianggap sebagai obrolan kosong. Tak ada isi. Tapi, ternyata, kegiatan ini punya manfaat baik untuk hidup. Setidaknya ini yang diungkap oleh peneliti dari Stanford University, California, Amerika Serikat.
Jasa Marga Sebut Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini

Memang, tak sedikit orang berpikir bahwa bergosip sangat berbahaya dan dapat merusak kepercayaan, juga moral sebuah kelompok. Namun penelitian baru membuktikan kebenaran temuan mereka. 
Menkominfo Lagi Semringah

Para peneliti melakukan survei dengan membagi 216 pria dan wanita menjadi empat tim. Responden diminta bermain game dan membuat pilihan keuangan yang menguntungkan kelompok masing-masing. Selanjutnya, responden diminta menyumbangkan dana yang dimiliki.
Jasa Raharja Provides IDR50 million for KM 58 Accident Victims' Heirs

Sebelum pindah ke babak berikut dengan kelompok baru, orang-orang yang ikut ambil bagian dapat bergosip tentang anggota kelompok sebelumnya. Dan ternyata, hasilnya cukup memuaskan.

Kelompok baru yang menceritakan anggota kelompok sebelumnya, dapat menyelesaikan permainan itu dengan sangat mulus. "Grup yang memungkinkan anggotanya bergosip, mampu mempertahankan kerjasama, dan mencegah munculnya rasa egois, dibanding mereka yang tidak bergosip," kata Dr Matthew Feinberg dari Stanford University, seperti dikutip Daily Mail.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science ini mengungkap bahwa ketika orang belajar tentang perilaku orang lain melalui gosip, mereka akan menggunakan informasi itu untuk menyesuaikan diri saat mengalami situasi yang sama. 

Begitu juga dengan mereka yang digosipkan. Mereka cenderung belajar dari pengalaman dan mengubah perilaku dengan bersikap lebih baik saat berada di wilayah baru. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya