ASI Tak Sebabkan Alergi pada Bayi

Ilustrasi Ibu dan Bayi
Sumber :
  • istock

VIVAlife - Jika alergi muncul saat bayi masih menyusui, sebenarnya ibu tak perlu khawatir dan menghentikan pemberian ASI. Sebab, ASI bukanlah penyebab alergi pada anak.

Buru Harta Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi

Menurut ahli alergi dan imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Zakiudin Munasir, Sp. A (K) bayi yang alergi ketika baru menerima ASI biasanya disebabkan karena faktor-faktor lain. Setidaknya ada tiga jenis alergi yang bisa terjadi pada bayi, yakni:

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Atopic Dermatitis

Atopic dermatitis dikenal dengan eksim yaitu kondisi medis yang ditandai dengan kulit yang kemerahan, kering, radang dan gatal (biasanya pada siku dan lutut).

Sinergi Bea Cukai dan BNN Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Wilayah Jawa Tengah

Rhinitis alergi

Gejala utama alergi rhinitis dapat terlihat pada hidung dan mata. Pada hidung, biasanya memiliki kemiripan dengan flu seperti mengeluarkan ingus, napas tersumbat, bersin-bersin dan gatal. Selain itu mata kemerahan serta telinga membengkak.

Asma

Zakiudin mengatakan, asma biasanya dipengaruhi oleh lingkungan kotor seperti polusi dan udara lembap. Pada usia dini, asma dialami oleh 7 dari 10 anak.

Perlu diketahui, menurut Zakiudin biasanya ketiga jenis alergi ini terjadi  akibat susu sapi yang dikonsumsi ibu, atau susu pengganti ASI saat tersumbat.

"4 dari 10 bayi alergi akan asma dan rhinitis. Jadi jaga kontak makanan. Bila ASI tidak keluar, jangan langsung diberi susu sapi. Karena pencernaan bayi belum sempurna sehingga bayi harus perlahan minum susu yang diproses khusus dan dipisahkan proteinnya atau disebut susu hidrolisis. Karena setidaknya ada 20 protein dalam susu sapi yang bisa merangsang terjadinya alergi," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya