Sumber :
- REUTERS/Marcelo Del Pozo
VIVAlife
- Protein memang baik untuk tumbuh kembang anak. Namun, kandungan itu dalam susu sapi juga umum menyebabkan alergi. Penyebab lazimnya adalah reaksi imunologis.
Bukan hanya terhadap susu sapi, anak juga akan alergi pada semua bentuk turunannya, seperti yogurt, keju, mentega putih, dan krim.
Baca Juga :
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
“Gejala yang paling sering muncul pada anak yang memiliki alergi susu sapi adalah masalah saluran cerna, mulai dari muntah, kolik, diare, darah dalam fases, serta masalah pada kulit,” lanjutnya.
Lantas, apa sebenarnya penyebab anak alergi susu sapi? Zaki menjelaskan, pemicu alergi adalah sistem imun anak. Sistem itu menganggap kandungan protein pada susu sapi adalah zat berbahaya.
Sehingga, sistem kekebalan tubuh anak akan melawan protein yang terdapat di dalamnya. Menariknya, alergi susu sapi cenderung terjadi secara genetik.
“Alergi ini umumnya mengenai anak yang memiliki bakat alergi yang disebut autopik. Bakat itu diturunkan secara genetik oleh salah satu atau kedua orang tuanya,” ujar Zaki di Jakarta, Rabu, 16 April 2014.
Jika orang tua memiliki alergi terhadap suatu makanan termasuk susu sapi, kata Zaki, maka 50 persen kemungkinan anak memiliki alergi yang sama. (eh)
Halaman Selanjutnya
Lantas, apa sebenarnya penyebab anak alergi susu sapi? Zaki menjelaskan, pemicu alergi adalah sistem imun anak. Sistem itu menganggap kandungan protein pada susu sapi adalah zat berbahaya.