Sumber :
- iStockphoto
VIVAlife - Selama ini, menu masakan Indonesia jarang menggunakan daun ketumbar sebagai bahan masakan. Biasanya, yang digunakan ialah biji ketumbar yang dihaluskan, sedangkan daun ketumbar hampir selalu digunakan sebagai garnish, atau hiasan pada makanan.
Padahal, daun ketumbar banyak digunakan oleh masyarakat Thailand dan Meksiko untuk memasak menu masakah khas mereka yang terkenal dengan kesegarannya.
Perlu Anda ketahui bahwa daun beraroma manis dan cita rasa yang sangat kuat ini, sebenarnya memiliki beragam manfaat kesehatan. Tak percaya? Berikut ini, tujuh manfaat kesehatan daun ketumbar, atau yang dikenal dengan nama cilantro seperti yang dilansir dari Boldsky.
Mencegah batu ginjal
Daun ketumbar adalah diuretik alami, artinya daun ini akan meningkatkan fungsi ginjal dan Anda akan memiliki dorongan untuk lebih sering buang air. Hal tersebut, juga berarti mendetoksifikasi ginjal dan menjaganya tetap sehat seperti baru. Selain itu, daun ketumbar juga mampu menyembuhkan berbagai infeksi mengganggu yang terjadi di saluran kemih.
Mengurangi risiko diabetes
Kolesterol adalah lemak esensial yang jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan gagal jantung, stroke, diabetes, dan risiko kesehatan lainnya. Daun ketumbar secara tradisional dikenal sebagai pencegah diabetes alami, karena kandungan natrium dan kaliumnya. Daun yang di beberapa daerah dikenal dengan nama Dhania tersebut, juga mampu membantu menurunkan kolesterol.
Mengurangi kecemasan
Daun ketumbar membantu menenangkan saraf dan mengusir stres dengan cara melemaskan otot-otot tubuh. Dengan demikian, tingkat kecemasan pun akan berkurang dengan sendirinya, sehingga membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Baca Juga :
MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini
Detoksifikasi Tubuh
Baca Juga :
Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya
Logam berat seperti merkuri, aluminium, dan timah yang terakumulasi dalam tubuh manusia selama jangka waktu yang lama bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari infertilitas hingga demensia.
Dengan rutin mengonsumsi daun ketumbar, zat-zat yang terkandung di dalamnya akan membantu mendetoksifikasi tubuh dan mendorong logam beracun untuk dibuang dari dalam tubuh.
Mencegah anemia
Daun ketumbar membantu membersihkan darah dan memproduksi darah baru yang sehat. Gizi yang terkandung di dalamnya, termasuk zat besi mampu mencegah anemia.
Mengatasi gangguan mata
Daun ketumbar juga kaya akan antioksidan, sehingga baik untuk mata. Bahkan, daun ini juga digunakan sebagai obat terhadap konjungtivitis. Mengonsumsinya secara teratur dapat mencegah terjadinya gangguan mata yang terjadi akibat efek penuaan.
Membantu penderita Alzheimer
Daun ketumbar adalah sumber gizi termasuk vitamin K yang sangat bermanfaat dalam membatasi kerusakan saraf yang disebabkan penyakit Alzheimer. Untuk itu, daun ketumbar mampu mencegah hilangnya memori. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan rutin mengonsumsi daun ketumbar, zat-zat yang terkandung di dalamnya akan membantu mendetoksifikasi tubuh dan mendorong logam beracun untuk dibuang dari dalam tubuh.
