Bahaya dari Fenomena Berbagi Resep Dokter

Konsultasi dokter.
Sumber :
  • istock

VIVAlife - Tercemarnya lingkungan sekitar dapat mendatangkan penyakit yang sama, seperti yang menjangkiti teman, atau keluarga terdekat. Dalam kasus demikian, sebagian dari Anda yang malas pergi ke dokter, mungkin akan membagi resep obat dengan saudara, atau teman yang sudah duluan pergi ke dokter.

Dalam hal ini, contohnya jika Anda dan sepupu sama-sama menderita penyakit gatal. Kemudian, sepupu Anda lebih dulu datang ke dokter, diberi resep, minum obat, lalu ia sembuh.

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lalu, Anda berpikir, karena penyakitnya sama, pasti obatnya sama. Maka dengan resep yang ia miliki, Anda pergi ke apotik, lalu main dokter-dokteran, karena percaya diri bahwa obat yang sama pasti akan manjur.

Pertanyaannya, apakah hal ini aman? Aria Wibowo, dokter dari Meetdoctor.com, mengatakan budaya ngawur seperti ini jelas berbahaya. Dalam dunia medis, tidak ada itu yang namanya fenomena berbagi resep dokter. Bukan berarti orang yang punya gejala penyakit sama, obatnya pasti sama.

Aria menjelaskan, walaupun seseorang memiliki keluhan penyakit sama, belum tentu penyakit yang diderita sama. Penyakit yang berbeda akan membuat dokter memberi resep dan obat berbeda. Belum lagi, jika si pasien punya faktor alergi, sudah pasti obatnya bisa jauh beda, meski Anda dan orang terdekat punya gejala penyakit sama. 

"Ada ribuan diagnosis untuk penyakit yang memiliki keluhan sama, jadi jangan sembarang pukul rata, berbahaya sekali itu," ujarnya. Sakit yang sama juga tidak menjamin obat yang sama akan bekerja dengan baik di tubuh orang berbeda. Apalagi, jika ada riwayat terkena reaksi obat tertentu yang dapat menyebabkan efek buruk bagi kesehatan orang tersebut. Sekali lagi, ini bahaya!

Solusi yang paling dianjurkan, menurut Aria adalah bertemu langsung dengan dokter. Dengan begitu, ahli medis dapat mendiagnosis penyakit yang Anda derita dan meresepkan obat-obatan yang tepat dan aman. Selain itu, jika ada keluhan lain yang dirasakan, bisa mengkonsultasikannya dengan dokter, agar dapat ditangani dengan baik.

Yang paling terpenting, tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, agar penyakit tak mudah masuk, walau lingkungan sedang tak sehat. Gunakan masker jika keluar rumah, dan lengkapi tubuh dengan nutrisi baik agar tubuh senantiasa sehat.

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan



Baca juga:



(asp)

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024