- istock
VIVA.co.id - Memiliki prasangka buruk terhadap sesuatu atau seseorang akan merusak hidup. Bagaimana tidak? Ketika kita sedang menaruh curiga pada orang lain, maka orang tersebut justru akan selalu terpikirkan, apa yang ia lakukan, ia bicarakan, pasti selalu terbayang.
Nah, jika ingin terhindar dari risiko memiliki hidup yang tak sehat, secara jiwa dan pikiran, mungkin Anda bisa mengikuti beberapa cara yang sudah kami rangkum dari The Huffington Post berikut ini.
Belajar untuk tidak memikirkan
Jika ingin berhenti berpikiran buruk, cobalah untuk tidak memikirkan masalah yang Anda lalui. Biarkan saja semuanya berjalan apa adanya. Jika memang tetap pikiran itu datang terus, coba alihkan pikiran Anda pada hal yang lebih berguna, seperti kebahagiaan keluarga, dan orang terdekat dalam hidup.
Batasi diri
Ketika sesuatu yang buruk terjadi, Anda seharusnya dapat membatasi diri dari pikiran-pikiran buruk yang datang menghampiri. Beri batasan-batasan pada diri sendiri setiap kali pikiran buruk datang. Selain itu, Anda harus bisa menguasai diri sendiri, agar tak dikalahkan pikiran negatif yang masuk ke otak.
Optimistis
Tak ada salahnya berbicara pada diri sendiri di cermin. Dalam kesempatan ini, Anda dapat menantang diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang lebih baik, ketimbang memikirkan hal-hal buruk yang belum (atau sebenarnya tak akan) terjadi. Dengan begitu, pikiran-pikiran negatif dalam diri akan pergi dan Anda menjadi pribadi yang lebih optimistis dan percaya diri.
Berkonsultasi
Pahamilah, jika pikiran negatif Anda sudah teramat parah, dampaknya akan merusak mental. Untuk itu, segerakan bertemu dokter atau konsultan kesehatan jiwa, agar Anda mendapat penanganan khusus sebelum terlambat. (one)
Baca juga:
Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict
Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si
