- iStock
VIVA.co.id - Memulai hari yang optimal, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain dengan melakukan olahraga dan meditasi, salah satu yang juga ampuh untuk mengoptimalkan hari ialah dengan sarapan pagi.
Namun, sayangnya masih banyak orang yang menyepelekan manfaat dari sarapan pagi. Sebagian orang berdalih 'tak sempat' sarapan, sedangkan sebagian lainnya mengaku takut gemuk bahwa makan di pagi hari.
Faktanya, sarapan pagi adalah faktor penting yang menentukan produktivitas hari seseorang. Dengan sarapan yang cukup, nutrisi dalam tubuh akan tercukupi, sehingga Anda tidak akan merasa kelelahan, saat berkegiatan sebelum makan siang.
Parahnya lagi, melewatkan sarapan, sebagaimana dilansir dari Dailymail, dapat menambah berat badan dua kali lipat. Wah, mengapa demikian?
Sebuah survei menunjukkan fakta bahwa orang yang melewatkan sarapan, justru meningkatkan nafsu makan di jam-jam tertentu. Kecenderungan nafsu makan tersebut, lebih mengarah pada makanan ringan, seperti keripik, atau cokelat, yang kandungan kalorinya lebih banyak daripada kandungan kalori semangkuk sereal untuk sarapan.
Asmina Govindji, seorang konsultas diet mengungkapkan, orang yang melewatkan sarapan memiliki risiko mengalami kenaikan berat badan karena asupan kalori dalam tubuh bertambah hampir sebanyak 252 kalori, dari konsumsi cokelat, biskuit, dan makanan ringan lainnya.
"Olahraga dan aktivitas fisik yang kurang, juga bisa memicu penumpukan kalori hingga lebih dari 91 ribu dalam setahun," ujar Asmina.
Asmina melanjutkan, "Sarapan dapat meningkatkan energi dan mood seseorang untuk menjalani hari." Jika sibuk dan tidak memiliki banyak waktu, Anda bisa memilih menu sarapan cepat dan instan seperti sereal, atau roti isi yang bisa mengoptimalkan kerja harian Anda. (asp)
Baca juga:
Lima Dampak Buruk Jika Anak Meninggalkan Sarapan
Menyuruh anak-anak untuk sarapan termasuk hal yang sulit.
