Penelitian Terhadap Epilepsi harus Ditingkatkan

Seminar Epilepsi
Sumber :
  • VIVA / Nuvola

VIVA.co.id - Dalam rangka memeringati International Epilepsy Day tanggal 9 Februari mendatang, Yayasan Epilepsi Indonesia (YEI) dengan dukungan PT Abbott Indonesia, akan mengadakan Seminar Media mengenai Unmask Epilepsy. Ini adalah terapi yang dapat mengurangi gejala kambuh epilepsi.

Seminar ini diadakan melalui hibah pendidikan tak terbatas pada hari Kamis, 29 Januari 2015 di Hotel Double Tree kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Peringatan tersebut diprakarsai The International Bureau for Epilepsy (IBE) dan The International League Against Epilepsy (ILAE).

YEI ingin membantu peningkatan upaya penanggulangan epilepsi di Indonesia, dengan usaha-usaha tertentu terutama aspek psikososial. Orang Dengan Epilepsi (ODE) dapat disembuhkan dan hidup normal serta memiliki hak untuk hidup bersama dengan yang lain.

Epilepsi merupakan penyakit saraf yang bersifat menaun ,dan dapat diderita siapa saja, tanpa batasan usia, kelamin, ras, dan ekonomi. Angka kejadian epilepsi masih tergolong tinggi, terutama di negara berkembang. Di Indonesia terdapat 1,1 hingga 8,8 juta penduduk yang menjadi ODE dari 237,6 juta penduduk Indonesia keseluruhan.

Panduan Pertolongan Pertama Penderita Epilepsi

"Untuk pertama kalinya dunia memeringati International Epilepsy Day yang akan diperingati 9 Februari setiap tahunnya. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat, terhadap epilepsiĀ  dan juga penelitian epilepsi di seluruh dunia. Acara ini mengangkat topik Epilepsy is not Just a Seizure," ungkap dr Irawaty Hawari SpS, Ketua YEI dalam sambutannya.

Pada kesempatan sama, dr. Fitri Octaviana Sumantri SpS(K),M.Pd.Ked juga tampak hadir. "Penyebab epilepsi sulit ditentukan, gangguan perkembangan otak yang terjadi sejak dalam kandungan juga salah satu akibat." ujar Fitri, dalam kapasitas sebagai pakar neurolog dari RSCM.

YEI didirikan oleh almarhum Prof. DR. Dr. Mahar Mardjono yang dikenal sebagai Bapak Epilepsi Indonesia. Seminar ini dihadiri sejumlah ahli medis, media, dan mahasiswa.

Laporan : Nuvola Gloria

Baca juga:



Ilustrasi/Pernikahan

Wanita Epilepsi Jangan Takut Menikah

Saat tidak terjadi serangan, mereka adalah wanita normal.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016