Solusi Tepat Cegah Bayi Lahir Cacat

Ilustrasi hamil.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Perempuan hamil membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi. Pemenuhan nutrisi yang tepat dan lengkap tentu memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan fisik ibu hamil.

Kebutuhan nutrisi yang meningkat pesat pada ibu hamil juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, memberikan energi yang dibutuhkan ibu saat hamil dan masa persalinan dan menurunkan angka kejadian komplikasi saat kehamilan dan persalinan.

Salah satu komplikasi pada perkembangan janin yang paling banyak dikhawatirkan adalah risiko bayi dilahirkan dengan cacat otak dan tabung syaraf tulang belakang. Komplikasi ini dapat diturunkan risikonya dengan konsumsi Asam Folat yang cukup.

Head of Medical Sales Fonterra Brands Indonesia, dr Muliaman Mansyur  menjelaskan, “Pada umumnya wanita menyadari kehamilannya saat janin sudah berusia lebih dari satu bulan, inilah mengapa pemenuhan kecukupan Asam Folat dibutuhkan sejak saat perencanaan kehamilan," katanya dalam surat elektronik yang diterima VIVA.co.id.

Untuk itu, lanjutnya disarankan bagi setiap wanita usia produktif untuk mengonsumsi 400 mcg Asam Folat yang berasal dari suplementasi maupun fortifikasi. Sementara saat hamil, seorang wanita membutuhkan 600 mcg Asam Folat setiap harinya atau 200 mcg (50%) lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil.

Namun sayang, umumnya ibu hamil mengalami perubahan dalam pilihan rasa makanan, dimana hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh, khususnya pada trimester pertama kehamilan – masa dimana perubahan hormon terjadi secara cukup drastis.

"Ini mengakibatkan ibu hamil sangat selektif dalam mencari dan memilih makanan dan minumannya, termasuk susu ibu hamil, yang sesuai dengan pilihan rasa mereka." (ren)

Tujuh Makanan Ini Mampu Jaga Keseimbangan Hormon

Baca juga:

Ilustrasi tempat tidur.

Aktivitas Asyik Bersama Pasangan Usai Bercinta

Salah satunya berbincang santai dengan adanya bumbu humor.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2017