Volume Headset Terlalu Keras Bisa Sebabkan Tuli

Ilustrasi mendengarkan suara.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Melihat orang mendengarkan musik dari headset atau earphone, saat ini menjadi hal yang sering dijumpai di beberapa fasilitas transportasi umum.

Namun, pernahkah Anda menghitung seberapa sering orang menggunakan headset? Padahal jika terlalu lama memakainya, hal tersebut bisa mengganggu fungsi pendengaran (tuli).

Hal ini dibenarkan dokter Nina Amelia, dari laman Meetdoctor, yang bersedia menjelaskan mengenai hal ini. Menurut Nina, jumlah tingginya gelombang suara yang masuk ke dalam telinga seseorang, bisa jadi kunci penting dari keoptimalan fungsi dengar yang dimiliki telinga.

"Rongga dan organ telinga adalah bagian yang sangat sensitif, apalagi terhadap gelombang suara," katanya. Jadi, jika telinga dialiri gelombang suara berlebihan, sensitivitasnya akan bertambah dan menimbulkan gangguan pada organ pendengaran. Gangguan tersebut biasa dikenal dengan istilah NIHL (Noise-Induce Hearing Loss).

Nina menjelaskan, pendapat dari beberapa referensi medis menyatakan NIHL, dapat disebabkan oleh paparan suara keras seperti pada konser musik atau klub malam. "Oleh karena itu, penggunaan headset dalam jangka waktu panjang sesungguhnya tidak aman, apa pun aktivitasnya," katanya.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Nina menyarankan, penggunaan earphone harus dibatasi, "Minimal 1 jam, dengan volume sedang." Jika bisa, jangan terlalu sering menggunakan earphone saat mendengarkan musik.

Terlebih jika akan tidur di malam hari. Jika lupa dan akhirnya tertidur, musik akan terus menyala hingga durasi lama ini membahayakan keoptimalan fungsi telinga. (art)

Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa

Baca juga:

Heikal Nilai Putusan MK Juga Sebagai Alat Rekonsiliasi Usai Pilpres 2024

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024