Sumber :
- iStock
VIVA.co.id –
Pernahkah Anda berpikir, kalau air memang tidak pernah bisa basi, jamuran, atau beralih masam, kenapa perusahaan pembuat air minum botol, menaruh tanggal kedaluwarsa di produk mereka?
Zaman dulu, perusahaan minuman dalam kemasan botol akan menaruh tanggal kedaluwarsa selama dua tahun sejak tanggal pembuatan. Namun kini, perusahaan minuman memiliki metode berbeda, untuk menentukan kapan sebuah minuman dalam botol sudah tidak boleh lagi dikonsumsi.
Baca Juga :
Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita
Zaman dulu, perusahaan minuman dalam kemasan botol akan menaruh tanggal kedaluwarsa selama dua tahun sejak tanggal pembuatan. Namun kini, perusahaan minuman memiliki metode berbeda, untuk menentukan kapan sebuah minuman dalam botol sudah tidak boleh lagi dikonsumsi.
Dikutip dari laman
Tydknow
, tanggal batas penggunaan itu sebenarnya menandakan bahwa yang sudah lewat, adalah masa penggunaan botolnya, bukan airnya. Karena, kebanyakan botol minuman saat ini, kebanyakan terbuat dari bahan PET (
polyethylene terephthalate
) dan HDPE (
high-density polyethylene
), yang memang punya masa batas penggunaan.
Jadi, meski tanggal kedaluwarsa terlewati, bukan berarti otomatis air minumannya beracun. Namun, yang perlu dingat, meski tak beracun, bukan berarti Anda juga aman meminumnya, karena zat kimia dari botol yang telah lewat juga berbahaya.
Biasanya, air dalam botol yang masa gunanya telah lewat, akan memiliki bau tak sedap, dan rasa berbeda dari aslinya. Jadi, untuk amannya, tetap hindari minuman yang masa kedaluwarsanya telah berlalu. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dikutip dari laman