Apa Saja Sih, Gejala Gagal Jantung?

Jantung berdebar juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Empat Penyebab Tak Terduga dari Serangan Jantung
Beberapa dari Anda, mungkin ada yang memiliki kerabat atau teman yang terkena serangan jantung tiba-tiba. Gejala tersebut bisa terjadi pada siapapun, bahkan pada seseorang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya. Serangan jantung yang datang secara tiba-tiba, biasa disebut gagal jantung.

Daftar Selebriti yang Meninggal Mendadak Akibat Jantung

Gagal jantung adalah keadaan di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan optimal. Pada umumnya, jantung memompa sekitar 5 liter darah setiap menit, hingga mencapai 700 liter darah dalam setiap harinya. Jika tidak mampu memompa darah dengan baik, maka keoptimalan kerja jantung dapat terganggu, dan menyebabkan jantung gagal berfungsi.
Jangan Sepelekan Jantung yang Berdebar


Menurut dr Dicky A Hanafi SpJp (K), gagal jantung bisa dipicu berbagai indikator, yang di antaranya penyakit darah tinggi.  "Jika tensi darah meninggi, maka aktivitas jantung akan terforsir. Hal tersebut yang kemudian bisa menyebabkan terjadinya gagal jantung," ujarnya ketika ditemui dalam acara bertema Living with Heart Desease di Jakarta, Selasa, 24 Februari 2015.


Adapun gejala dari gagal jantung, menurut Dicky, bisa diketahui dengan timbulnya beberapa indikasi, seperti cepat lelah, sesak napas, kaki bengkak, hingga hilangnya nafsu makan penderita.


"Jantung yang gagal bekerja, akan membuat terbentuknya bendungan di jantung bagian kanan, menyebabkan sesak napas, dan bendungan di jantung sebelah kiri, yang menyebabkan bengkak pada kaki penderita. Jadi, jangan remehkan gejala-gejala tersebut, agar penanganan kesehatan Anda tidak terlambat," ujar Dicky.


Selanjutnya ia menyarankan, agar kita melakukan tindak pencegahan yang bisa dilakukan dengan menjaga pola makan dan berolahraga secara teratur, agar jantung bekerja baik dan optimal. "Jantung adalah organ terpenting bagi kehidupan, jantung selalu bekerja tanpa henti, jadi kesehatannya selalu harus menjadi prioritas utama untuk dipenuhi," kata dokter tersebut.  


Baca juga:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya