Hati-hati, Kelebihan Suplemen Berbahaya Bagi Wanita

Ilustrasi minyak ikan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Melengkapi tubuh dengan nutrisi yang baik adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Untuk itu, sangat penting untuk Anda menjaga pola makan dan menjadwalkan olahraga, yang bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Untuk beberapa orang, pola makanan dan olahraga saja tidak cukup untuk memenuhi kandungan nutrisi dalam tubuh. Untuk itu, mereka membutuhkan bantuan dari suplemen untuk mengimbangi dan mengoptimalkan nutrisi dalam tubuh.

Tapi ternyata, mengonsumsi beberapa suplemen dalam jumlah berlebihan bisa mendatangkan gangguan kesehatan pada wanita. Apa saja? Berikut informasinya menurut Everyday Health:

Vitamin D


Wanita yang sudah memasuki usia 30 tahun ke atas, pasti akan diresepkan suplemen yang mengandung vitamin D dari dokter. Hal ini, karena kandungan vitamin D baik untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah wanita dari gejala penyakit tulang, seperti osteoforosis.

Namun, mengonsumsi suplemen ini terlalu banyak, ternyata justru menyebabkan gangguan pada kesehatan. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat, bahwa wanita yang mengalami kelebihan vitamin D, memiliki risiko sebanyak 17 persen terkena gangguan batu ginjal. Selain vitamin D, suplemen yang berperan dalam risiko ini ialah kandungan kalsium.

Kalsium

Kelebihan kalsium, selain bisa menyebabkan batu ginjal, ternyata juga bisa menyebabkan adanya gangguan pada pembuluh darah arteri. Hal ini, tentunya akan mengganggu aktivitas jantung dan bisa sangat membahayakan tubuh.

Untuk itu, kadar kalsium dalam tubuh tidak boleh berlebihan. Kadarnya dibatasi tak lebih dari 2.500 miligram per hari, untuk yang berusia 19 sampai 50 tahun. Serta, tak lebih dari 2.000 mg per hari untuk wanita dengan usia di atas 51 tahun. Kalsium memiliki kaitan dengan vitamin D, jadi sebaiknya kandungan dan nutrisinya diseimbangkan demi terjaganya kesehatan.

Peran Vitamin D dalam Kesehatan Tubuh

Minyak ikan

Jenis suplemen ini biasanya diberikan pada anak dalam imunisasinya. Hal ini dilakukan, karena kandungan nutrisi dalam minyak ikan baik untuk menjaga kesehatan si kecil. Namun, bila konsumsi minyak ikan berlebihan, bukannya sehat tubuh Anda bisa mengalami gangguan, salah satunya ialah penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskuler.

Sebuah penelitian di Inggris yang diterbitkan pada 2013, menyatakan sebanyak 6.000 orang terancam terkena penyakit kardiovaskuler, karena kandungan omega 3 yang lebih dari 1.000 mg per hari. Untuk itu, penggunaannya harus dibatasi.

Ekstrak kacang kedelai

Mengambil kandungan nutrisi dari makanan yang berbahan dasar kacang kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai bisa memberi manfaat bagi tubuh. Untuk wanita, mengonsumsi banyak kacang kedelai juga bisa menjauhkan diri dari gejala menopause.

Namun, mengonsumsi nutrisi kacang keledai melalui suplemen dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang disebabkan kandungan esterogen di dalamnya.

Hal tersebut, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara pada wanita. Untuk memerkecil risikonya, sebaiknya ambillah kebaikan kacang kedelai dari makanan yang alami, tidak dengan bantuan suplemen. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

Ini Mengapa Vitamin D Sangat Penting Bagi Tubuh



Cara Terbaik Penuhi Asupan Vitamin D Harian
[/vivamore]
Ilustrasi jamur

Manfaat Makan Jamur Secara Rutin

Jamur merupakan sumber vitamin D.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2016