- istock
VIVA.co.id - Anda tentu masih ingat, bagaimana publik berduka atas kematian Robin Williams, aktor kawakan yang memiliki karier gemilang di layar lebar dan layar kaca. Menurut kabar beredar, aktor komedi ini memiliki riwayat penyakit kelainan Bipolar. Lalu, apa makna Bipolar?
Bipolar disorder, adalah sebuah kondisi ekstrem yang berkaitan dengan mood yang berganti dengan mudah. Dari yang awalnya sangat positif, menjadi negatif. Kelainan ini sedikit banyak dapat memengaruhi keadaan hidup seseorang, yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan keadaan seperti sedia kala.
Namun, menurut Jeffrey Bennett MD, dari South Illinois University School of Medicine in Springfield, Bipolar bisa dicegah. Pencegahan bisa dilakukan dengan cara memahami apa saja hal yang bisa memicu gejalanya, lalu menghindari hal tersebut. Lalu apa saja hal yang bisa memicu gejala Bipolar? Berikut informasinya dari Everyday Health.
Pola tidur
Tidur adalah hal yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan mood kita. Apabila pola tidur terganggu, maka mood akan terpengaruh dan akan menyebabkan Bipolar, bila terus menerus tak seimbang.
Pola tidur yang berantakan ini, biasanya dimiliki pekerja kantoran yang mengambil shift malam, serta para mahasiswa yang sedang disibukkan dengan rentetan tugas akhir.
Siasat untuk Anda yang kurang tidur, adalah dengan memerbaiki pola tidur harian dengan cara melakukan aktivitas yang menggunakan banyak gerak, serta memenuhi tubuh dengan nutrisi baik, yang membuat pola tidur menjadi semakin seimbang.
Putus cinta
Hubungan cinta yang kandas di tengah jalan, juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya gejala bipolar pada manusia. Hal ini akan diperparah bila hubungan cinta berakhir dengan kurang baik.
Saat inilah, rasa sedih dan galau yang berlebihan akan datang dan perlahan akan memengaruhi mood yang dirasakan. Perubahan mood yang sering terjadi ini, kemudian akan memicu datangnya stres, depresi, hingga akhirnya berujung pada kelainan Bipolar.
Pasca melahirkan
Masa-masa pertama menjadi ibu, bagi wanita, bisa menjadi masa yang penuh dengan tekanan dan perubahan mood. Hal ini didukung dengan pola istirahat yang tak baik, dan rasa lelah berlebih yang muncul karena proses perawatan bayi.
Pengaturan pola tidur, dan pengelolaan stres pada ibu, di masa setelah melahirkan, dapat membantu untuk meringankan segala perasaan dan menyeimbangkan mood yang dirasa.
Karena, apa yang dirasakan bunda sedikit banyak akan berdampak pada pertumbuhan bayi. Untuk itu sebaiknya gejala ini segera diatasi.
Pekerjaan
Masalah pekerjaan, juga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya kelainan Bipolar. Beban pekerjaan yang menumpuk, deadline yang belum kunjung selesai, bisa menyebabkan stres dan depresi yang merubah mood dengan cepat.
Apalagi, bila seseorang kehilangan pekerjaan atau sudah lama mengganggur namun belum juga mendapatkan pekerjaan. Perubahan mood akan mudah terjadi, dan akan berdampak pada risiko terjadinya kelainan bipolar.
