- iStock
VIVA.co.id - Memiliki atau berada di sekitar orang yang menderita penyakit demensia alzheimer, adalah hal yang sangat berat. Pasalnya, orang-orang dengan penyakit ini, akan memiliki temperamen tinggi, serta cenderung mudah melupakan segala hal yang dikatakan.
Hal ini berat untuk si penderita maupun para caregiver, alias orang yang merawat pasien penyakit ini. Untuk itu, tindakan pencegahan adalah hal yang dirasa paling tepat dilakukan untuk menyelamatkan hidup Anda ke depan.
Demensia alzheimer, menurut data yang dimiliki oleh lembaga penelitian penyakit Demensia dan Alzheimer di Amerika Serikat, sampai saat ini sudah diderita hampir 5 juta orang, dengan jenis gangguan pada memori, proses kognitif, serta perubahan tingkah laku.
Dari semua gejala yang diteliti, selain dengan pengelolaan stres dalam diri, salah satu faktor yang bisa menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer, 53 persen ialah dengan merubah pola makan.
Everyday Health melansir, jenis makanan yang dipilih pun, merupakan makanan yang mengandung banyak nutrisi untuk otak, yang kemudian dapat memperbaiki sistemnya, dan mencegah kita dari gangguan penyakit demensia dan alzheimer. Lalu, apa saja bahan makanan tersebut?
Sebuah jenis diet, kini dikembangkan untuk membuat tubuh semakin sehat dan sistem dalam otak makin kuat, bernama MIND. Dalam diet ini, terdapat 15 makanan yang harus dikonsumsi untuk menyeimbangkan fungsi otak.
Makanan tersebut ialah sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, beri, gandum, beragam jenis unggas, minyak zaitun, serta minuman anggur. Masing-masing jenis makanan tersebut, mengandung senyawa, baik yang dapat meningkatkan kinerja otak, dan mengembalikan lagi fungsi pikiran yang terganggu.
Untuk mengoptimalkan hasil diet ini, Anda sebaiknya harus menjauhi beberapa makanan, seperti daging merah, keju, makanan manis, serta makanan yang digoreng, apalagi jika menggunakan mentega dalam jumlah banyak. Hal ini dapat merusak fungsi otak dan memperbesar risiko terkena penyakit alzheimer.
Diet MIND, sudah diterapkan pada kurang lebih 1.000 peserta penelitian yang mengaku, bahwa diet ini mampu menekan risiko penyakit itu. Tak hanya itu, beberapa penyakit seperti diabetes dan gangguan jantung, juga berhasil teratasi dengan diet ini. (one)
![vivamore="Baca Juga :"]
Cegah Alzheimer dengan Perubahan Gaya Hidup
Obat untuk mengatasi penyakit ini mungkin mustahil.
