- iStock
VIVA.co.id - Alergi adalah salah satu gangguan pada tubuh yang membuat badan mengeluarkan reaksi, menolak sesuatu yang dianggap asing oleh sistim imun penderita. Beberapa reaksi alergi, biasanya bekerja terhadap suhu, debu, atau beberapa jenis makanan, seperti kacang, susu, hingga makanan laut.
Namun, alergi yang aneh dan bisa dibilang sangat jarang terjadi, terjadi pada seorang gadis di Utah, Amerika Serikat. Ia bukan alergi makanan atau debu, Alexandra Allen, justru memiliki reaksi alergi terhadap air.
Penyakit ini bernama aquagenic urticaria, sebuah gejala kelainan yang membuat penderitanya memiliki reaksi aneh bila terkena air. Hal ini menimpa Alexandra saat usianya 12 tahun.
Gejala awal dari alergi ini, dirasakan Alex sedang berlibur bersama keluarganya. Ia yang saat itu baru selesai berenang, mendapati kulitnya seperti terbakar, diikuti dengan sensasi gatal yang amat menyiksa.
Dilansir dari Fox News, selang tiga tahun, tepatnya ketika Alex 15 tahun, barulah dokter secara resmi menyatakan gadis yang kini 17 tahun ini, mengidap alergi air.
Alergi tersebut, bisa dipicu segara bentuk air, seperti hujan, salju yang mencair, keringat, ataupun air mata yang menyentuh kulit. Alex, adalah penderita dari 50 kasus alergi aneh yang terjadi di dunia.
Karena kelainan aneh yang diidap, Alex kini tidak sama sekali bisa melakukan kontak dengan air dalam bentuk apapun, karena air bisa merusak kulitnya.
Selepas didiagnosa, Alex memutuskan mengubah pola makannya dengan menjadi vegetarian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kandungan minyak dalam tubuh. Selain itu, ia juga harus rela jarang mandi dan tidak beraktivitas, agar tubuhnya tidak berkeringat.
Meski langka, keadaan ini sangat berbahaya bila terjadi. Beberapa pemicu seperti temperatur tak menentu dan sinar matahari yang menyengat, bisa menyebabkan munculnya gangguan seperti alergi yang terjadi.
![vivamore="Baca Juga :"]
Istri Ini Alergi Terhadap Ciuman Suami
Ia tidak bisa tersentuh oleh bibir yang basah.
