Kurus di Usia Muda Pertinggi Risiko Alzheimer

- Memiliki tubuh langsing adalah impian yang dimiliki sebagian besar wanita di dunia. Hal inilah yang membuat banyak orang berlomba-lomba melakukan diet ketat, agar bisa memiliki tubuh singset yang indah dipandang. Namun tahukah Anda, memiliki tubuh kurus dan langsing di usia muda, memiliki risiko membahayakan?

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di London School of Hygene and Tropical Medicine menunjukkan bahwa, orang yang memiliki bobot tubuh yang kurus memiliki risiko terkena Alzheimer di usia senja.

Pada penelitian-penelitian sebelumnya, banyak pernyataan yang menegaskan bahwa orang yang memiliki risiko terkena penyakit alzheimer adalah mereka yang bobot tubuhnya obesitas, namun pernyataan tersebut dipatahkan oleh penelitian yang dipimpin Prof Stuart Pocock.

Menurut Stuart, orang yang memiliki bobot tubuh di bawah rata-rata juga memiliki risiko terkena penyakit alzheimer yang diawali dengan gejala kepikunan. "Orang yang kurus, memiliki risiko terkena alzheimer yang 34 persen lebih tinggi dari orang bobot tubuhnya normal. Sedangkan orang dengan obesitas memiliki risiko 30 persen," ujarnya.

Stuart juga mengungkapkan, selain berisiko terkena alzheimer, orang berbobot tubuh di bawah normal juga rentan akan penyakit malnutrisi hingga kelainan makan seperti bulimia dan anoreksia. "Gejala bisa semakin parah dengan gaya hidup yang tak sehat," katanya.

Bagi yang berbobot tubuh terlalu berat hingga obesitas, selain gangguan pada otak, Anda juga bisa terancam penyakit-penyakit seperti diabetes, jantung, dan hipertensi. Untuk itu sangatlah penting untuk selalu menjaga keseimbangan berat badan. Dengan berat badan yang normal, hidup akan lebih nyaman dan penyakit akan menjauh.

![vivamore="