Sumber :
- REUTERS/ Charles Platiau
VIVA.co.id
- Pesatnya laju globalisasi menghasilkan ragam jenis teknologi yang membuat hidup manusia kian mudah. Salah satu yang memanjakan ialah
video games.
Namun tak hanya dapat menyenangkan perasaan yang memainkannya, ternyata video games juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Khususnya untuk para lansia yang perlahan mulai kekurangan kualitas organ tubuh. Berikut ulasan lengkapnya, menurut laman Everyday Health:
Menguatkan memori
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Namun tak hanya dapat menyenangkan perasaan yang memainkannya, ternyata video games juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Khususnya untuk para lansia yang perlahan mulai kekurangan kualitas organ tubuh. Berikut ulasan lengkapnya, menurut laman Everyday Health:
Menguatkan memori
Seiring dengan proses penuaan yang terjadi pada manusia, fungsi dan kerja organ tubuh, semakin lama menurun, salah satunya kemampuan otak. Yang paling terancam dalam hal ini ialah kemampuan kognitif yang dimiliki seseorang, serta kualitas memori yang dimilikinya.
Bermain
video games
, menurut tim peneliti dari Univesity of California, dapat membuat otak terstimulasi, aktif, dan produktif. Tim peneliti juga menyatakan bahwa, seorang lansia yang memainkan
video games
, selama 12 jam dalam 1 bulan, juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus yang dimiliki lansia, sehingga memorinya masih bekerja dengan baik tanpa gangguan.
Mengusir depresi dan kesepian
Untuk beberapa lansia, yang menghabiskan waktu di panti jompo atau panti sosial, perasaan yang seringkali dirasakan adalah kesepian. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan depresi yang merusak kesehatan.
Dengan bermain video games, rasa sepi dan sendiri yang dirasakan terbukti dapat berkurang, dan risiko terkena depresi bisa ditekan. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di University of California, yang menyimpulkan bahwa satu per tiga dari lansia yang bermain video games, mengalami pengurangan risiko depresi sebanyak 50 persen. Cukup signifikan bukan?
Memerbaiki keseimbangan
Dengan bermain
video game
s, keseimbangan tubuh juga dapat semakin meningkat. Keseimbangan, adalah hal yang sudah pasti berkurang, seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, banyak insiden jatuh yang dialami oleh para lansia, yang kemudian menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti stroke.
Namun dengan menyempatkan bermain
games
secara rutin dan teratur, keseimbangan dpat dilatih. Selain itu, konsentrasi dan kecepatan mengambil keputusan juga bisa dilatih melalui
video games
ini
Meningkatkan kualitas mata
Selain melatih sistim kognitif dan memori yang ada pada organ otak, bermain
video game
s, juga bisa melatih dan meningkatkan kualitas mata. Hal ini karena, dengan bermain suatu jenis permainan di komputer atau lainnya, mampu memusatkan perhatian dan menguatkan kualitas mata saat melihat dan memerhatikan semua aspek yang ada dalam games tersebut.
Selain lebih fokus, lansia, yang rajin bermain
video game
s, terbukti semakin mudah menghapal wajah dan merekognasinya. Pernyataan ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, yang meneliti peserta melalui
games
berjudul
Call of Duty
yang terkenal pada saat itu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seiring dengan proses penuaan yang terjadi pada manusia, fungsi dan kerja organ tubuh, semakin lama menurun, salah satunya kemampuan otak. Yang paling terancam dalam hal ini ialah kemampuan kognitif yang dimiliki seseorang, serta kualitas memori yang dimilikinya.
