Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Proses persalinan adalah momen yang paling mendebarkan, sekaligus menakutkan untuk calon ibu. Sebab, proses ini melibatkan hidup dan mati. Untuk itu, proses persalinan harus dilakukan dengan baik dan benar, agar tidak berujung pahit.
Karena alasan inilah, banyak teknologi dilibatkan demi membantu persalinan yang sangat berisiko. Dalam hal ini, salah satunya adalah operasi caesar, yang dilakukan dalam proses persalinan. Operasi caesar, adalah sebuah alternatif yang ditawarkan untuk para ibu, yang dari segi kesehatan tidak memadai untuk proses kelahiran normal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Karena alasan inilah, banyak teknologi dilibatkan demi membantu persalinan yang sangat berisiko. Dalam hal ini, salah satunya adalah operasi caesar, yang dilakukan dalam proses persalinan. Operasi caesar, adalah sebuah alternatif yang ditawarkan untuk para ibu, yang dari segi kesehatan tidak memadai untuk proses kelahiran normal.
Hal ini tidak diutamakan, karena prosedurnya yang dapat mengancam nyawa, karena bisa menyebabkan infeksi, hingga berujung kematian. Sayangnya, saat ini, banyak calon ibu yang memilih caesar, hanya untuk menghindari rasa sakit yang dirasakan ketika melahirkan dengan normal.
Dilansir dari
Dailymail
, hampir separuh dari jumlah ibu yang melahirkan di London, memilih prosedur operasi caesar dalam proses persalinannya, walaupun dari segi kesehatan tidak memiliki masalah. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa sakit yang hebat, ketika proses persalinan normal.
Hal inilah yang menurut para peneliti dari World Health Organization (WHO) sangat memprihatinkan. "Risiko kematian dari proses operasi caesar hingga saat ini sudah menacapai 15 persen. Selain itu, biayanya juga lebih mahal," ungkap salah satu perwakilan WHO.
Meskipun operasi ini terrcatat bisa menyelamatkan nyawa banyak ibu dan bayi dalam proses persalinan. Tapi tetap saja, prosedur ini seharusnya dilakukan, karena kondisi kesehatan tertentu, bukan karena menghindari rasa sakit dan mengancam keselamatan diri sendiri dan janin yang dikandung.
Selain kematian, risiko lain yang membayangi pelaku operasi caesar ini adalah kecacatan pada anak dan ibu, yang merupakan dampak negatif dari operasi yang dilakukan. Risikonya tidak hanya jangka pendek, tetapi juga dalam jangka waktu yang cukup lama. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal ini tidak diutamakan, karena prosedurnya yang dapat mengancam nyawa, karena bisa menyebabkan infeksi, hingga berujung kematian. Sayangnya, saat ini, banyak calon ibu yang memilih caesar, hanya untuk menghindari rasa sakit yang dirasakan ketika melahirkan dengan normal.
