Bahaya Menyentuh Uang Kertas bagi Kesehatan

Uang kertas pecahan Rp100.000.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Di mana Anda biasanya menyimpan uang kertas? Jawaban dari pertanyaan ini penting, karena akan berhubungan dengan kesehatan. Sebab, uang kertas, bisa membawa banyak kandungan bakteri yang mengancam kesehatan, terlebih bila uang kertas itu digunakan sudah lama.

Salah satu tandanya bisa terlihat dari perubahan bentuk, warna, dan munculnya bau tajam dari uang kertas yang digunakan. Lalu, apa bahayanya?

Dr. Nina Amelia dari laman Meetdoctor.com, menjelaskan uang kertas adalah salah satu benda yang sangat sering bersentuhan dengan tangan manusia. Jadi, bahayanya bisa dirasakan langsung tubuh.

Pejabat RI Terkaya Versi LHKPN Koleksi Mobil Mewahnya Bikin Ngiler, Rolls-Royce hingga Bentley

"Perubahan warna menjadi gelap disertai bau menyengat pada uang kertas, bisa jadi disebabkan akumulasi bakteri maupun debris atau kotoran yang menempel pada uang tersebut," ujar Nina.

Tidak hanya pada uang, beragam benda lain juga berpotensi menjadi tempat bersarangnya bakteri yang berbahaya. Bakteri pada uang atau benda asing lainnya, dapat ikut menempel pada tangan, yang selanjutnya terjadi infeksi akibat sentuhan.

"Misalnya, apabila tangan yang telah terkontaminasi lalu digunakan untuk makan, maka dapat timbul gangguan saluran cerna seperti diare, muntah, maupun mual," ungkapnya.

Selain itu, bahayanya bisa menyerang organ lain seperti pernapasan. Hal ini bisa terjadi bila tangan yang telah terkontaminasi digunakan untuk mengusap hidung.

Untuk itu, sebaiknya perhatikan tempat penyimpanan uang, agar uang tidak kotor dan menyimpan banyak bakteri yang membahayakan. Jangan lupa, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, untuk melindungi tubuh dari masuknya bakteri ke tubuh. (art)

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh

Detik-detik Serangan Rudal Israel Tewaskan 3 Anak dan Cucu Pentolan Hamas Ismail Haniyeh

Tiga putra dan empat cucu dari pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, dikabarkan tewas dibunuh dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di barat Gaza

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024