Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Pertanyaan tentang insomnia yang paling sering ditanyakan ke ahli medis adalah, seseorang yang tidak memunyai insomnia, apakah suatu saat tiba-tiba bisa terkena?
Untuk menjawab hal ini, dokter Rahajeng dari laman Meetdoctor menjelaskan, bahwa Insomnia dapat dialami oleh siapapun dan kapanpun. Terlebih risiko insomnia itu memang akan meningkat seiring dengan pertambahan usia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk menjawab hal ini, dokter Rahajeng dari laman Meetdoctor menjelaskan, bahwa Insomnia dapat dialami oleh siapapun dan kapanpun. Terlebih risiko insomnia itu memang akan meningkat seiring dengan pertambahan usia.
“Lalu ada pula yang bertanya, apakah insomnia bisa memengaruhi kondisi fisik menjadi lebih tua? Saya selalu terangkan, bahwa stres maupun depresi yang timbul akibat insomnia, akan memicu pelepasan zat radikal bebas dalam tubuh, sehingga akhirnya mempercepat proses penuaan,” ujar sang dokter.
Waktu terbaik bagi tubuh untuk mengalami regenerasi adalah pukul 22.00-03.00, terganggunya siklus tidur akan mengakibatkan regenerasi sel tubuh tidak sempurna.
Yang juga perlu diketahui, karena sulit tidur, penderita insomnia umumnya akan merasa ngantuk di pagi atau siang hari. Emosinya labil, mengalami penurunan konsentrasi dan memori, nyeri kepala, serta gangguan lambung.
Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Lalu ada pula yang bertanya, apakah insomnia bisa memengaruhi kondisi fisik menjadi lebih tua? Saya selalu terangkan, bahwa stres maupun depresi yang timbul akibat insomnia, akan memicu pelepasan zat radikal bebas dalam tubuh, sehingga akhirnya mempercepat proses penuaan,” ujar sang dokter.
