- iStock
VIVA.co.id - Semakin modern dan pesat perkembangan pasar online, menghasilkan beragam alat yang diperjualbelikan. Salah satunya alat penurun berat badan.
Yang sedang santer terdengar, alat getar yang dipercaya dapat menurunkan bobot tubuh dengan cara menggetarkan lemak hingga terbakar. Namun apakah hal ini aman bagi kesehatan?
Untuk mengetahuinya, kami menggali informasi dari Dokter Tri Ari Wibowo, dari Meetdoctor. Menurutnya, alat getar lemak yang biasa diperjualbelikan ini, belum tentu memberikan hasil maksimal untuk proses pembakaran lemak.
"Cara pembakaran lemak yang paling efektif tetaplah dengan aktivitas olahraga," ujarnya.
Selain itu, pembakaran lemak juga bisa lebih cepat dengan dilakukannya diet rendah lemak, rendah gula dan rendah garam. Jika seseorang mengambil jalan pintas untuk diet, seperti menggunakan alat penggetar lemak, sebaiknya pahami dulu bahaya dari penggunaan alat getar tersebut.
"Alat penggetar dan penghancur lemak, hanya menggetarkan bagian kuit dan lemak yang berada di bawah kulit saja. Hal ini hanya akan memberikan dampak sementara, karena jika ingin lemak terbakar, harus terjadi kontraksi otot terlebih dahulu," ucap Aria. Untuk itu, olahraga adalah solusi terbaik untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, Aria juga berpesan agar masyarakat mulai bijak memilih barang dan jasa yang akan digunakan, terlebih yang menyangkut kecantikan atau kesehatan tubuh. Jika tidak berhati-hati, dampaknya bisa menyebabkan adanya gangguan kesehatan yang tentunya tidak diinginkan, bukan?
Oleh karena itu, jika memang ingin mendapat tubuh proporsional, mulailah ubah gaya hidup dan atur pola makan, agar selain langsing, tubuh juga menjadi sehat.
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.
